SuaraSumsel.id - Sebanyak 115 bungkus teh taiwan bermerek tenama Guayin Yang yang, ternyata berisikan narkoba jenis sabu. Beruntungnya peredaran tersebut berhasil digagalkan oleh BNNP Sumsel dari tersangka Nurhasan (46), warga Pekanbaru, Riau.
Tersangka Nurhasan (46) merupakan warga Jalan S Suparman, Lorong Ultra, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarame, Kota Palembang.
Ia ditangkap personel BNN saat melintas masuk ke Kota Palembang di Jalan Kolonel Dani Efendi Kelurahan Talang Betutu, Kecamatan Sukarame Palembang.
Penangkapan ini sendiri berawal dari personel BNNP Sumsel mendapat informasi masyarakat jika ada penyelundupan narkoba masuk ke Palembang.
Baca Juga: Harga Beras Naik Rp9.450 Per Kilogram, Bulog Sumsel Jual Beras Murah Rp8.300 Per Kilogram
Petugas akhirnya membuntuti sebuah mobil Toyota Avanza warna putih dengan nomor polisi BA 1866 KB, ditemukan narkoba sabu dalam koper warna hitam berisi 20 bungkus sabu. Beberapa karung beras warna putih terdiri dari tiga karung yang masing-masing berisi 20 bungkus shabu total 60 bungkus, satu karung berisi 15 bungkus, empat karung berisi 5 bungkus sabu jumlah 20 bungkus.
Melansir sumselupdate.com-jaringan Suara.com, sabu itu dikemas dalam bungkus teh Guayinyang warna silver dan label ‘cool’. Di mana berat perbungkus satu kilogram dengan total 115 kilogram, Selasa (24/1/2022) sekitar pukul 11.20 WIB.
Tersangka Nurhasan dan barang bukti sabu yang berhasil diamankan. Saat ini tersangka Nurhasan (46) telah diamankan dan masih saat ini masih dalam pengembangan dan pemeriksaan petugas.
Informasi yang didapat 115 kilogram sabu tersebut berasal dari Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dengan tujuan pengantaran ke wilayah Kecamatan Plaju, Kota Palembang.
Baca Juga: Pernah Gagal, Mantan Wagub Ishak Mekki Pastikan Maju di Pilgub Sumsel 2024
Berita Terkait
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
-
Usai Ditetapkan Tersangka Korupsi Jalur Kereta Besitang-Langsa, Prasetyo Boeditjahjono Kembali Jadi Tersangka Proyek LRT
-
Negara Rugi Rp1,3 Triliun, Kasus Korupsi Proyek LRT Palembang Tambah 'Luka' Waskita Karya
-
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka
-
Rayakan HUT Emas ke - 50, Semen Baturaja Sinergi Membangun Keberlanjutan
-
Demi Harga Diri, Novi Dipenjara: Kisah Ibu 2 Anak Berjuang dari Tetangga Genit
-
Membanggakan, Maylafazza Alkayla Giffary Raih Putri Anak Indonesia Pariwisata 2024
-
Dari Kaki Bukit Barisan, Kolaborasi Energi Senyawa Panas Menerangi Sumatera