SuaraSumsel.id - Sumatera Selatan mencatat hingga 10 Desember 2022 nilai ekspor paha kodok beku mencapai Rp53,2 miliar dengan berat 429.246 kilogram (kg). Hal ini dicatat oleh Balai Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kota Palembang.
Ekspor paha kodok beku ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yakni nilai ekspornya Rp30,7 miliar dengan berat 301.092 kg. Namun untuk nilai ekspor udang beku mengalami penurunan senilai Rp64,8 miliar dengan berat 345.428 kg dari sebelumnya Rp112,3 miliar dengan berat 578.255 kg.
"Paha kodok ini merupakan salah satu dari lima komoditas ekspor unggulan tahun 2022 dan banyak diminati pasar manca negara seperti Jepang, Belgia, Prancis, dan negara Uni Eropa lainnya," kata Pelaksana Koordinator Pengawasan dan Pengendalian Informasi BKIPM Palembang Erik Ariyanto.
"Sebenarnya udang beku ini sempat mengalami kebangkitan pada pertengahan tahun 2022, tetapi akibat dari perang Rusia-Ukraina sehingga dunia mengalami krisis ekonomi karena peminat udang beku tersebut kebanyakan dari negara Uni Eropa," jelasnya.
Baca Juga: Arus Lalu Lintas Nataru 2023 Bakal Naik 200 Persen, Ini Titik Rawan Macet di Sumsel
BKIPM mencatat ekspor ikan betutu 8.635 ekor atau senilai Rp260 juta, lalu ikan hias seperti ikan botia sebanyak 193.150 ekor atau senilai Rp260 juta, lalu ikan arwana sebanyak 3.350 ekor Rp45,2 juta.
"Untuk ekspor ikan hias negara tujuannya paling banyak yakni Singapura dan Malaysia," katanya.
"Untuk meningkatkan ekspor ikan, pihaknya mendorong masyarakat atau pelaku usaha melalui pelatihan dan sosialisasi syarat untuk ekspor ikan sehingga nantinya ketika ada negara tujuan baru agar mereka siap memasarkan produknya", jelasnya.
Saat ini hingga 10 Desember Tahun 2022 produk ikan beku sebanyak 775.494 kg dan ikan hidup sebanyak 323.165 atau dengan total senilai Rp119,7 miliar dengan frekuensi 147 kali pengiriman. [ANTARA]
Baca Juga: Sumsel Jadi Pilot Project Kemitraan Biomassa PLTU Mulut Tambang
Berita Terkait
-
Viral Momen Ibu-ibu di Palembang Protes, Antre Lama Cuma Dapat Rendang Dua Iris dari Richard Lee
-
Cara Ustaz Derry Sulaiman Jawab Salam Willie Salim Seorang Kristen, Banyak yang Kaget
-
Niat Bersihkan Nama Palembang, Acara Masak Besar Richard Lee Malah Ricuh?
-
Dokter Richard Lee Sumbang 1 Ton Ayam untuk Masak Besar di Palembang
-
Profil Sultan Palembang, Pemimpin Adat Tegas Haramkan Konten Willie Salim
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Sanjo Palembang: Antara Modernisasi dan Warisan Leluhur, Mampukah Bertahan?
-
Lebaran Aman Bertransaksi, BRI Cegah Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan