
SuaraSumsel.id - Peringatan hari Aids se dunia di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) dirayakan berbeda tahun ini. Meski dalam kondisi hujan desar yang menguyur Palembang, lembaga yang menaungi penyitas HIV Aids, Sriwijaya Forum Care (SFC) TB-HIV-Napza menggelar aksi 1.000 lilin.
Aksi 1.000 lilin di Monpera Palembang ini, diungkapkan Juru Bicara Sriwijaya Forum Care (SFC) TB-HIV-Napza, Khairul S Penjalang merupakan bagian dari refleksi.
Refleksi yang dimaksud ialah keberadaan penyintas HIV sampai kini ada memiliki hak yang sama dengan masyarakat lainnya.
Menurut Khairul, di Kota Palembang sendiri sudah terdapat lebih dari 1.000 penyintas HIV. Kekinian penyintas HIV masih seperti masyarakat umum.
Baca Juga: Polda Sumsel Terjunkan 3.067 Personil Amankan Nataru, H-5 Natal Mulai Disiagakan
"Hanya saja stigma nan diskriminasi masih terjadi terhadap mereka," ujarnya kepada Suara.com.
Khairul mengungkapkan sebagai konselor HIV, Ia mengetahui bagaimana pentingnya menempatkan kesetaraan bagi penyandang HIV. "Terutama mendorong mereka tetap berkarya, mereka juga berpartisipasi dalam berbagai upaya membangun bangsa dan mereka juga memiliki komitmen yang sama untuk berperan aktif dalam mendorong kemajuan negara," terangnya.
“Tapi sayang, hanya karena virus yang menyerang tubuh mereka stigma dan diskriminasi masih saja terjadi. Tidak saja oleh masyarakat bahkan aparatur negara pun berprilaku yang tak pantas kepada penyintas,” sambung Khairul.
Dijelaskan ia, enularan HIV tidaklah segampang virus-virus lainnya, seperti Covid-19 atau influenza. Penularan virus ini melalui hubungan seksual yang tidak aman, transfusi darah, persalinan, dan juga jarum suntik.
Lembaga ini mencatat, kekinian kasus infeksi HIV juga tidak hanya terjadi kepada kelompok populasi kunci, seperti pekerja seks perempuan, pengguna Napza suntik namun juga menyebar ke ibu rumah tangga dan anak-anak.
Baca Juga: Sumsel Kembangkan Green Infrastruktur, Upaya Ciptakan Kawasan Ramah Lingkungan
"Meskipun akhir-akhir ini, justru kelompok lelaki seks lelaki (LSL) yang paling tinggi kasus terinfeksi," sambung ia.
Berita Terkait
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Ratusan Warga Geruduk Rumah Jokowi, Tuntut Tunjukkan Ijazah Asli
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Terkini
-
Trafik Data Indosat di Sumsel Melesat Saat Lebaran, Kinerja Jaringan Terjaga
-
Momen Haru 305 Lansia Indralaya Resmi Diwisuda, Ini Kisah di Baliknya
-
Helmy Yahya Resmikan AKKSI Sumsel: Misi Bangun Palembang Dengan Konten Positif
-
Cek Link Dana Kaget 15 April 2025! Saldo Gratis Cair, Bisa Langsung Bayar Listrik!
-
Sempat Gandeng RK, Kini Herman Deru Siapkan Rp100 Miliar Bangun Pasar Cinde