SuaraSumsel.id - Warga di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) diminta lebih waspada pada perayaan tahun baru 2023. Hal ini diprediksikan perayaan tahun baru di Palembang bakal lebih ramai dibandingkan tahun ini.
Karena itu, polisi minta warga mewaspada agar perayaan tahun baru dapat lebih terpusat. Hal ini menurut Kapolres Palembang, Kombes Mokhamad Ngajib akan lebih memudahkan pihak kepolisian melakukan pengamanan.
“Terpusat artinya disiapkan satu atau dua lokasi khusus sebagai tujuan masyarakat yang hendak merayakan tahun baru di luar rumah atau lingkungannya,” kata Kapolres melansir ANTARA.
Lokasi tujuan massa merayakan tahun baru tersebut harus memiliki alur keluar masuk yang jelas dan luas misal seperti di kawasan Jakabaring Sport City, Kecamatan Jakabaring.
Baca Juga: Sumsel Kembangkan Green Infrastruktur, Upaya Ciptakan Kawasan Ramah Lingkungan
Keamanan dan keselamatan masyarakat bisa lebih terjamin ketimbang berkeliaran melakukan konvoi tak tentu arah yang menurut analisa rawan gesekan sosial yang berujung pelanggaran hukum.
“Itu yang kami takutkan makanya perlu dilakukan pencegahan jangan sampai terjadi,” imbuh Kapolres.
Kepolisian menilai perayaan Tahun Baru secara terpusat itu representatif diterapkan melihat kondisi sosial-ekonomi saat ini yang sudah mulai menuju normal dampak pandemi COVID-19.
“Perayaan pada periode tahun ini (2022-2023) diprakirakan ada eskalasi massa lebih ketimbang periode sebelumnya. Jadi rekomendasi ini penting untuk kami sampaikan,” kata dia.
Polrestabes Palembang pun memastikan ratusan orang personelnya sudah disiapkan untuk melaksanakan optimalisasi operasi pengamanan masa libur Tahun Baru 2023, termasuk pengamanan hari raya Natal.
Baca Juga: 5 Fakta 'Yaba' Narkoba Baru Beredar di Sumsel: Harganya Jutaan Per Butir
Ratusan personel itu mulai disiagakan lima hari sebelum hari perayaan Natal 25 Desember 2022 hingga sepekan setelah tahun baru 2023.
Personel juga melaksanakan pengamanan objek vital negara, pelabuhan, stasiun kereta api, terminal, bandara, pasar atau pusat perbelanjaan dan gereja di Palembang.
“Sederhana saja dan jangan terlalu euforia, kami harap kerja sama dari masyarakat menciptakan perayaan ini aman dan nyaman,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Kisah Tragis Novi, Ibu Dua Anak Sering Diganggu Tetangga Genit Malah Dipenjara
-
Daftar Diskon BRI Palembang: Hemat Makan, Belanja, & Kecantikan!
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Elkan Baggott Disuruh Kembali H-1 Timnas Indonesia vs Arab Saudi: STY Diganti, Lu Bakal Dipanggil
Pilihan
-
Hilirisasi Moncer! MIND ID Cetak Kinerja Positif Kuartal III-2024
-
Emas Antam Terus Meroket, Hari Ini Seharga Rp1.498.000/Gram
-
Wakil Kepala Danantara Masih Rangkap Jabatan Dirut BUMN, Emang Boleh?
-
Media Arab: Gol Pertama Marselino Ferdinan Tidak Sah!
-
Hyundai All New Santa Fe Langsung Jadi Juara SUV Hybrid, Honda CR-V Minggir Dulu
Terkini
-
Cerita Pilu Novi Tolak Bayar Uang Damai Rp60 Juta, Padahal Dilecehkan Tetangga
-
Robby Minta Prabowo Turun Tangan: Kisah Video Viral Dugaan Pesta Sabu Lapas
-
Walkout di Tengah Debat Pilkada OKU, Paslon 01 Sebut Aturan Debat Dilanggar!
-
Penyelidikan Mendalam Kasus Pesta Sabu di Lapas, Oknum Petugas Jadi Tersangka?
-
WNA China Tewas Tertabrak Speedboat di Sumsel, Nakhoda Jadi Tersangka