SuaraSumsel.id - Bupati Banyuasin, Askolani kekinian terlibat dua kasus yang dilaporkan di pihak kepolisian. Awalnya, kader PDI Perjuangan ini dilaporkan menikah tanpa istri oleh seorang perempuan yang mengaku sebagai istri sirinya.
Setelah itu yang bersangkutan juga melaporkan penelantaran anak yang disebutkan merupakan anak dari sang bupati tersebut. Publik pun kemudian ramai mengomentari informasi tersebut.
Diketahui jika kuasa hukum NV, Ana Ariyanto menyebutkan jika sang bupati kembali dilaporkan oleh kliennya. Laporan tersebut pada pertengahan Oktober lalu.
Kasus yang dilaporkan ialah penelantaran anak, yang dilahirkan pada September 2015 lalu. Sedangkan mengenai nafkah dan biaya selama ini, sang bupati pun disebutkan tidak pernah menjalankan kewajibannya.
Publik kemudian ramai mengomentari dengan menyayangkan sikap bupati Askolani. Sebelumnya melalui kuasa hukum sang bupati pun sebenarnya sudah mengungkapkan jika kliennya akan patuh pada hukum yang berlaku.
Kuasa hukum memberikan kesempatan bagi pelapor guna meminta maaf atas laporan tersebut. Namun pengajuan permintaan maaf itu tidak pernah ada.
Netizen pun kemudian ramai mengomentari dengan menyesalkan bupati yang tidak memenuhi kewajibannya sebagai seorang ayah.
"Kadang pejabat idak jatuh karena batu besar,jatuh karena kerikil kecikk herann," ptsentosamajudamai.
"Kalau begitu benar cerita nya..lebih baik mundur jadi bupati," kata aatsbw53.
Baca Juga: Cuaca Sumsel Berawan, Potensi Hujan Ringan di Sejumlah Wilayah Ini
Tag
Berita Terkait
-
Cuaca Sumsel Berawan, Potensi Hujan Ringan di Sejumlah Wilayah Ini
-
Ini Aliran Dana Penyertaan Modal Hotel Swarna Dwipa Berujung Korupsi: Puluhan Miliar Dalam Tiga Tahun
-
7 Fakta Jembatan Ampera: Bakal Dipasang Lift, Disulap Resto Dengan Pemandangan Kota Palembang
-
Dewan Pengupahan Sumsel Rekomendasi UMP 2023 Naik Rp 27 Ribu, Buruh Menolak
-
Lestarikan Bahasa Daerah, Kamus Bahasa Komering-Indonesia Diluncurkan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Cak Imin Bicara Pemutihan Utang BPJS, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Isu Menkeu Purbaya Curiga Permainan Bunga Rp285,6 Triliun Bikin TPG Telat
-
Semen Baturaja Sabet 3 Penghargaan GRC 2025, Bukti Tata Kelola dan Kepemimpinan Unggul
-
UMKM Panen Rezeki di Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Gubernur Dorong Produk Lokal Naik Kelas
-
1.863 Peserta Serbu Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025, Terbesar Sepanjang Penyelenggaraan