SuaraSumsel.id - Sebanyak 600 rumah warga di Desa Kota Batu, Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, terendam banjir, Minggu (13/11/2022).
"Hujan deras yang berlangsung lama sejak Sabtu (12/11/2022) petang hingga Subuh tadi menyebabkan bencana banjir," kata Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Heri, Minggu (13/11/2022).
Dia mengatakan, akibat curah hujan tinggi tersebut terdata sebanyak 600 kepala keluarga di Desa Kota Batu menjadi korban banjir.
Bencana banjir juga merusak sejumlah fasilitas umum, bahkan terdapat lima rumah warga di desa itu yang terbawa derasnya arus banjir.
Baca Juga: Sungai Sabi Tangerang Meluap, Tol Jakarta-Merak Kilometer 24 Banjir
"Untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada dan kabar baiknya saat ini banjir mulai surut," katanya.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, namun bencana banjir dengan ketinggian air antara 50 centimeter hingga satu meter tersebut menyebabkan sebagian besar korban terpaksa di evakuasi ke dataran tinggi.
"Banyak warga yang kami evakuasi ke tempat yang aman untuk mengantisipasi banjir susulan agar tidak menimbulkan korban jiwa," tegasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat di wilayah itu agar tetap waspada menghadapi bencana susulan karena diprediksi intensitas curah hujan tinggi masih akan melanda OKU Selatan selama beberapa hari ke depan.
Untuk mengantisipasi bencana, BPBD OKU Selatan telah mendirikan posko penanggulangan bencana di lokasi banjir agar bencana susulan dapat ditanggulangi sedini mungkin.
Baca Juga: Sambangi Korban Banjir dan Longsor Dini Hari, Pj Bupati Tapteng Sebut Kondisi Mulai Membaik
BPBD OKU juga telah mengerahkan puluhan personel dan dibantu relawan untuk melakukan patroli guna memantau situasi terkini, khususnya di daerah rawan bencana alam di wilayah itu.
Berita Terkait
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Ditanya Banjir Sampai Sampah saat Halalbihalal ke Megawati, Pramono: Alhamdulillah Bisa Kita Jawab
-
Giant Sea Wall: Solusi Banjir Rob Jakarta atau Proyek Ambisius Tanpa Dana Jelas?
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran