SuaraSumsel.id - Pemerintah kota (Pemkot) Palembang saat ini tengah gencar melakukan restorasi di sepanjang aliran Sungai Sekanak Dan Sungai Lambidaro. Sayangnya proyek ini menimbulkan kemacetan lalu lintas di jalan poros kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Salah satu warga kota Palembang, Lensi Lenis mengungkapkan aktivitas restorasi tersebut sebenarnya baik, namun ada kekhawatiran warga soal jalan yang kerap macet.
“Sebenarnya restorasi itu bagus untuk menata kota Palembang jadi lebih baik, cuma saya khawatir karena restorasinya lama sekali. Sudah mau tiga bulan belum selesai juga, sedangkan untuk proses restorasi ini banyak alat-alat berat yang digunakan sehingga khawatir akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Lensi saat diwawancarai pada Rabu, (9/11/22).
Ia mengatakan bahwa disekitar aliran Sungai Sekanak Lambidaro yang sedang direstorasi tersebut banyak warga yang berjualan sehingga membuat warga kurang nyaman.
Baca Juga: Resep Engkak Medok, Kue Jadul Palembang Cocok Untuk Camilan Anak-Anak
“Ya pasti takutlah karena jalannya sempit, ditambah proses restorasi ini makan badan jalan. Waktu itu juga sempat ada kejadian seng pembatasnya itu roboh ke arah jalan jadi macet panjang,” lanjutnya.
Lensi sebagai pengguna jalan juga merasa terganggu dengan adanya restorasi tersebut karena menyebabkan kemacetan di sepanjang Jalan Radial, Kel. 24 Ilir Palembang tersebut.
“Tidak tahan macetnya, belum lagi material untuk restorasi ini kan pakai beton atau batu besar dan alat beratnya juga mereka makan badan jalan, itu bahaya sekali baik bagi pengendara maupun pejalan kaki,” keluhnya.
Selain proses restorasi yang sudah hampir tiga bulan belum juga selesai, Lensi mengeluh lampu merah yang tidak berfungsi saat hari Jumat hingga Sabtu di kawasan tersebut.
“Kalau Jumat dan Sabtu kan ada Car Free Night, lampu merah tidak berfungsi. Nah itu nambah kemacetan dari segala arah, jadi malam Sabtu dan malam Minggu kondisi lalu lintas di daerah ini kacau sekali,” lanjutnya.
Baca Juga: Mangkrak 5 Tahun, Makin Banyak Pedagang Pasar Cinde Palembang Gulung Tikar
Lensi berharap agar pemerintah bisa segera mempercepat proses restorasi aliran Sungai Sekanak Lambidaro tersebut agar warga dan pengguna jalan dapat beraktivitas seperti semula.
“Saya tidak menentang, hanya saja berharap di percepat. Paling tidak yang kerja itu dikasih target berapa bulan harus selesai gitu, karena ini kan letaknya dipinggir jalan dan jantung kota jadi harapannya bisa diselesaikan secepat mungkinlah,” tutupnya.
Kontributor: Siti Umnah
Berita Terkait
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
-
Jejak Digital Artis yang Mendukung Fitri Agustinda, Eks Wawako Palembang Tersandung Korupsi
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Deklarasi Damai PSU Empat Lawang Ricuh? Paslon HBA-Henny Dihadang Masuk
-
Kejutan Rabu Malam! Dapatkan Dana Kaget Gratis dari Aplikasi DANA 16 April 2025
-
Intip Menu Makan Bergizi Gratis Prabowo untuk Ibu Hamil dan Balita di Palembang
-
Curhat Calon Pengantin Palembang: Pilu Emas Mahal, Terpaksa Beralih ke Uang
-
Proyek Rp330 Miliar Mangkrak, Siapa Bakal Jadi Tersangka Korupsi Pasar Cinde?