Momen Andina Julie Berbahasa Palembang di Malam Miss Grand International Viral: Aku Be Pacak, Ngapo Kalian Idak!

SuaraSumsel.id - Nama gadis asal Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) Andina Julie makin populer setelah berhasil raih 2nd Runner Up Miss Grand Internasional 2022.

Pemilik nama lengkap Andinas Yulianti, kelahiran 28 Juli 2001 di Gelumbang, Muara Enim. Momen sambutannya di ajang kecantikan bergengsi itu pun kemudian viral di media sosial.

Diketahui Yayasan Dunia Mega Bintang (YDMB) sebagai pemegang lisensi Miss Grand International di Indonesia mempercaayakan Andina Julie sebagai perwakilan Indonesia. Kabar baiknya anak petani di Sumsel ini berhasil meraih posisi kedua setelah dikalahkan wakil negara Brazil, Isabella Menin.

Namun ada yang berbeda di malam tersebut, Andina memberikan sambutan yang berapi-api mengenai bagaimana ia menyemangati orang-orang sekeliling.

Baca Juga: Tamatan SMK Di Sumsel Paling Banyak Jadi Pengangguran

Berikut kutipan yang kemudian viral di media sosial tersebut.

Aku Be Pacak, Ngapo Kalian idak! (saya saja bisa, kenapa kalian tidak?).

Selanjutnya ia menggunakan bahasa inggris yang kemudian jika diartikan dalam bahasa Indonesia seperti ini.

“Saya ditemukan dari tempat yang mungkin jauh dari jangkauan dan mungkin ribuan mil dari apa yang disebut layak…”

“Tetapi keluarga saya selalu mengatakan kepada saya untuk berani bermimpi untuk mengubah hidup saya…”

Baca Juga: Heboh Video Wanita Diduga Warga Ogan Ilir Sumsel Tampil Bugil di TikTok

“Saya berdiri di sini tidak sendirian…”

“Saya mendapat banyak dukungan dari masyarakat Indonesia di sini, yang percaya pada saya dan kesempatan yang ada dalam hidup saya…”

“Miss Grand International telah membuka mata saya bahwa apa yang menjadi mimpi di pikiran saya, dapat berubah menjadi kenyataan …”

“Ketika kamu menganggap keterbatasan hanya tentang dari tempat kamu berasal, saya sangat percaya bahwa keterbatasan hanya ada dalam pikiranmu…”

“Saya harus menghentikan itu (demi kalian). Aku be pacak, ngapo kalian tidak..? 

“Terima kasih, Indonesia…”