Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Rabu, 26 Oktober 2022 | 22:37 WIB
Local Media Summit 2022. [Suara.com]

SuaraSumsel.id - Media lokal kerap menghadapi persoalan mewujudkan model bisnis sehat dan berjangka panjang. Persoalan ini dicoba dipecahkan dalam Local Media Summit 2022 yang akan berlangsung pada 27-28 Oktober 2022.

Dalam workshop yang dimoderatori oleh pendiri dan CEO Beritajatim.com Lucky Lokononto ini, MGID akan menjelaskan seluk-beluk platform yang mereka miliki, bagaimana cara platform yang sudah beroperasi di 200 negara dan dalam 70 bahasa ini memberdayakan penerbit dengan teknologi untuk melibatkan dan menjaga pengguna serta di saat yang sama menghasilkan pemasukan dari iklan.

MGID adalah membantu penerbit memonetisasi konten dan di saat yang sama memelihara pemirsa dengan mendorong performa dan brand awareness. Tema ini dibahas dalam Workshop 2 Local Media Summit pada pukul 13.00-14.30 WIB.

“MGID sangat antusias untuk berkolaborasi dalam Local Media Summit ini. Sebagai platform periklanan native, kami ingin selalu memberikan dukungan kepada media lokal karena media adalah partner MGID,” kata Aliefah Fikri, Senior Account Manager MGID

Baca Juga: Dituding Ajak Pekerja Sawit di Sumsel Mogok, Gugatan Pesangon Hotman Dimenangkan Hakim

Sudah lebih dari 32 ribu website di seluruh dunia menggunakan platform MGID untuk memonetisasi konten dan menjaga pembaca. Kepercayaan yang besar ini, menurut Aliefah, dimungkinkan lewat pendekatan berbasis data dan analisis yang dilakukan tim MGID.

Bram Bravo, Head of Digital Ops and Programmatic Advertising Suara.com, menjelaskan MGID merupakan salah satu platform yang bisa membantu media lokal untuk memiliki bisnis yang viable dan berkelanjutan. Pendekatan berbasis data yang dilakukan MGID sangat berguna bagi media lokal mengembangkan konten-konten yang bisa menggerek traffic dan sekaligus menghasilkan pemasukan.

“Itulah alasan kami, Suara.com, meminta MGID untuk membagi solusi ini untuk media lokal yang menghadiri Local Media Summit 2022. Mudah-mudahan, ikhtiar ini bisa menyemarakkan jagat media digital di Indonesia dan secara jangka panjang membuat ekosistem digital semakin sehat,” ujar Bram.

Load More