SuaraSumsel.id - Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi dr Rumaisah Hasan Sp.KFR(K) menyarankan orang dengan kelebihan berat (obesitas) menurunkan berat badannya dengan bersepeda.
"Bersepeda merupakan kegiatan yang tidak membebani lutut. Itu tadi mengapa pada orang obesitas ketika mau melakukan aktivitas olahraga biasanya kami sarankan mulai dengan manajemen obesitas dulu," kata dia dalam webinar Himpunan Fasyankes Dokter Indonesia (HIFDI) bertajuk "Olahraga: Sehat, Gembira dan Berprestasi", Minggu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, berat badan berlebih salah satunya dapat ditandai dengan hasil pengukuran indeks massa tubuh (IMT) yang berada pada rentang 23-24,9. IMT lebih dari itu yakni 25-29,9 masuk dalam kategori obesitas I dan disebut obesitas II apabila IMT menunjukkan angka lebih dari 30.
Rumaisah yang menjabat sebagai Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PP Perdosri) itu mengatakan selain risiko membebani lutut, bersepeda juga mencegah kemungkinan cedera pada sendi dan telapak kaki.
Baca Juga: Netizen Kecewa Ridwan Kamil Kritik LRT Sumsel, Proyek Mahal Sepi Penumpang: Kan Pandemi, Kang
Bersepeda bahkan dengan sepeda statis menghasilkan pembakaran kalorinya hampir sama seperti yang dilakukan di luar, terutama pada kelompok dengan berat badan berlebih dan obesitas.
Bersepeda yang stabil dan sedang membakar sekitar 300 kalori dalam 60 menit. Menurut Harvard Health Letter, orang dengan berat 70,30 kg dapat membakar sebanyak 298 kalori dalam 30 menit bersepeda, jika mereka mengayuh dengan kecepatan 12 hingga 13,9 mil per jam atau setara 19,31 km hingga 22,3 km per jam.
Rumaisah mengatakan, bersepeda termasuk salah satu contoh olahraga rekreasi yang banyak ditekuni orang-orang saat ini. Olahraga ini bermanfaat antara lain menguatkan jantung dan paru-paru, membakar lemak tubuh sehingga mereka yang rutin bersepeda biasanya memiliki tubuh ramping.
"Karena melibatkan banyak otot besar, lebih mudah mencapai berat badan ideal," demikian katanya.
Selain bersepeda, latihan treadmill juga dapat menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki berat badan berlebih.
Baca Juga: Cuaca Sumsel Di Akhir Pekan: Berawan Dengan Potensi Hujan Ringan Sampai Malam Hari
"Karena kalau berlari atau berjalan akan mencederai sendi. Target kita menurunkan dulu berat badan untuk menurunkan beban pada sendi. Kalau dipakai di lapangan untuk berjalan atau melakukan yang lain pun, ini akan memberikan sedikit tanda bahaya untuk sendi-sendinya," kata Rumaisah. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kenapa Penderita Diabetes dan Obesitas Rentan Infeksi Jamur Kulit? Ini Penyebabnya!
-
Obesitas Jadi Salah Satu Faktor Tingkatkan Risiko Kanker Anak
-
Waspada! Obesitas Tingkatkan Risiko Kanker pada Anak, Ini Penjelasan Ahli
-
Soroti Kabinet 'Obesitas', Rocky Gerung: Publik Tunggu Perampingan demi Efisiensi Anggaran
-
Manfaat yang Bikin Kamu Semangat Bersepeda
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Ulat Ditemukan di Makanan Program MBG, Sejumlah Siswa Dilarikan ke Puskesmas
-
Aksi 'Indonesia Gelap' Meluas, 700 Mahasiswa Palembang Turun ke Jalan Besok
-
Songket PaSH Siap Mendunia: Bawa Sentuhan Modern untuk Kain Tradisional di BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Besar Sumsel, Waspada Cuaca Ekstrem
-
Korupsi Perizinan K3: Kabid Disnakertrans Sumsel dan Pihak Swasta Jadi Tersangka