SuaraSumsel.id - Ajudan-ajudan Ferdy Sambo yang terlibat dalam aksi pembunuhan terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J diungkapkan masih ada yang belum ditangkap.
Kuasa hukum keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menyebutkan masih ada ajudan Ferdy Sambo lainnya yang belum tertangkap.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan pada hari pembunuhan itu terjadi, adik dari Brigadir J bernama Reza Hutabarat punya firasat tidak enak sehingga mendatangi rumah Ferdy Sambo.
Pada saat ia datang ke rumah Saguling untuk melihat sang kakak, Reza dihalangi masuk oleh kedua orang ajudan Ferdy Sambo, Daden dan Romi.
"Ajudan-ajudan Sambo lain belum jadi tersangka, Daden dan Romi dia punya peran menghalang-halangi adik almarhum masuk kerumah itu. Seperti sudah punya firasat abangnya akan dibunuh,"ucap Kamaruddin Simanjuntak melansir hop.id-jaringan Suara.com.
Reza yang juga merupakan anggota kepolisian sering berkunjung ke rumah Sambo namun saat itu baru pertama kali ia diperiksa oleh para ajudan dari mantan Kadiv Propam tersebut.
"Datang di rumah Saguling, dia sudah biasa datang kesitu. Tapi (di hari pembunuhan itu terjadi) dia dicegat oleh Daden dan Romi. Peran Daden disitu menggeledah badan dari adik almarhum,"ujar Kamaruddin.
Kamaruddin menduga adanya kerjasama antara Daden dengan Provos agar adik dari Brigadir J tersebut tidak masuk ke dalam rumah Sambo untuk bertemu dengan sang kakak.
"Supaya dia (adik Brigadir J) tidak masuk ke dalam rumah itu, Daden ini diduga kerjasama dengan Provos, maka diinformasikan kau dipanggil Provos,"kata pengacara keluarga Brigadir J tersebut.
Baca Juga: Pebalap Bocah Asal Sumsel Kenzie Akbar Tampil di Ser 5 SIC Ohvale Junior Championship Malaysia
Melansir hop.id-jaringan Suara.com, Reza pun kaget saat Daden mengatakan kepada dirinya bahwa ia dipanggil untuk menghadap Provos.
Reza pun tidak jadi masuk kedalam rumah tersebut, ia bergegas pergi ke laundry mengambil baju dinas untuk bertemu dengan Provos. "Dia pun kaget ada masalah apa dipanggil Provos. Dia pulang kerja pakai baju olahraga, karena dia dipanggil Provost dan harus berpakaian yang resmi, sedangkan bajunya ada di laundry, maka dia tidak jadi masuk ke rumah,"ungkapnya
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi: Peristiwa Ferdy Sambo Bikin Runyam Semuanya!
-
Jokowi Sebut Kasus Ferdy Sambo Penyebab Turunnya Kepercayaan Publik pada Polri
-
Presiden Jokowi Minta Kapolri Sederhanakan Slogan Polri: Visi Presisi Ini Njlimet
-
Jokowi Kecewa Terhadap Polisi: Begitu Ada Peristiwa Ferdy Sambo Runyam Semua
-
Akhirnya, Krishna Murti Bisa Gapai Jenderal Bintang Dua, Samai Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Tragis di Prabumulih, Dua Pekerja Tewas Tersengat Listrik Saat Pasang Tiang WiFi
-
Saldo Gratis Rp500 Ribu dari 10 Link Dana Kaget, Begini Cara Cepat Klaimnya
-
Upgrade Foto Profilmu! Cara Bikin Avatar Miniatur AI '3D Circle' yang Super Keren
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
DPR Ngamuk Tolak Pelita Air Dilebur ke Garuda: Jangan Kawinkan Si Sehat & Si Sakit!