SuaraSumsel.id - Petugas Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menangkap tiga orang tersangka kasus dugaan penjualan kembali tujuh ton Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar secara tidak sah di Kabupaten Muara Enim.
Tersangka inisial KP (60), RR (29) warga Desa Putak, Gelumbang, Kecamatan Muara Enim, ditangkap pada Minggu (2/10/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Kemudian, tersangka inisial AWN (46), warga Dusun IV, Desa Simpang Bulang, Belimbing, Kabupaten Muara Enim ditangkap pada hari Jumat (2/9/2022) subuh sekitar pukul 05.40 WIB.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Barly Ramadhany menyebutkan, penangkapan ketiga tersangka itu merupakan hasil operasi pengintaian aparat Subdit IV Tipidter Polda Sumsel dan perwakilan dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pusat Kabupaten Muara Enim.
Baca Juga: Sebulan Kenaikan Harga Jasa Jip Wisata di Sleman, Minat Wisatawan Masih Tinggi
Sebab, kepolisian mendapatkan aduan masyarakat kalau praktik penjualan minyak subsidi secara tidak sah itu kian marak ditemukan daerah di Bumi Serasan Sekundang setidaknya enam bulan terakhir.
Barly menjelaskan, tersangka KP dan RR kedapatan melakukan pengisian solar subsidi secara berulang menggunakan dua mobil dum truk angkutan barang di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Lintas Palembang-Prabumulih, Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim.
Dalam praktiknya, kedua tersangka tersebut mengelabui petugas SPBU dengan cara menggunakan beberapa plat nomor polisi palsu antara lain BG-8351-UR, BG-9205-T dan BN-8310-DI, dipakai untuk dua truk merek Mitsubishi Diesel Colt mereka.
“Hingga pada Minggu (2/10/2022) kami lakukan pengintaian dan membuntuti mereka, tersangka ini mengisi penuh kendaraan mereka dengan solar, lalu pergi ke sebuah tempat penampungan. Kemudian unit mobil lainnya pergi melakukan pengisian kembali di SPBU yang sama,” kata dia.
Praktik tersangka KP dan RR, lanjutnya, sama persis dengan apa yang dilakukan oleh tersangka AWN yang melakukan pengisian solar secara berulang di SPBU Pertamina daerah setempat, lalu solar itu ditampung di sebuah gudang penyimpanan di Kecamatan Belimbing.
Baca Juga: Bea Cukai: Penyelundupan Solar oleh Kapal Tanker MT Zakira Negara Rugi hingga Rp1 Miliar
“Total barang bukti solar yang ditampung oleh tiga tersangka ini ada sebanyak tujuh ton. Semuanya sudah kami sita yang sementara ini dititipkan ke pihak Asset 2 Pertamina Prabumulih,” kata dia.
Berita Terkait
-
Siap-siap! Ojol Akan Berstatus Pelaku UMKM, Bisa Raih Bansos Hingga Beli BBM Subsidi
-
Pertamina Tutup Permanen Dua SPBU yang Nakal Oplos BBM di Klaten dan Denpasar
-
Jumlah Pemudik Turun Tahun Ini, Imbas Daya Beli?
-
Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
-
Sopir Truk BBM Jadi Tersangka dalam Kasus Pertalite Dicampur Air di SPBU Pertamina Klaten
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Antre Sejak Subuh, Warga Sumsel Berburu Pertalite dan Solar Langka
-
Harga Emas di Palembang Tembus Rp 11 Juta per Suku, Calon Pengantin Panik
-
Eks Teller BNI Palembang Gelapkan Rp5,2 Miliar demi Umroh, Uang Nasabah Raib
-
Cemburu Buta, Polisi di Palembang Aniaya Mantan dan Arahkan Pistol ke Warga
-
Siap-Siap! Dana Kaget Spesial 17 April 2025 Sudah Bisa Diklaim