Wanita di Palembang Babak Belur Dipukul Adik, Emosi Diviralkan Karena Sering Ancam Bunuh Ortu

SuaraSumsel.id - Seorang adik laki-laki di Palembang Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan tindakan kekerasan terhadap saudara perempuannya sendiri. Bahkan akibat aksi adiknya tersebut, sang saudara perempuan mengalami luka yang sangat serius di bagian mukannya.

Video pemukulan ini kemudian viral di media sosial. Bahkan saudara perempuan tersebut meminta agar sang adik diviralkan agar ia mengubah perilaku kasar terhadap keluarga terutama kedua orang tua.

Di video tersebut tampak saudara perempuan merekam sang adik yang baru keluar kamar. Karena emosi ia divideokan dan hendak diviralkan, ia pun langsung emosi.

Saudara perempuan ini memulai dengan menunjukkan jari tangan kiri ke arah sang adik. Dia memulainya jika ingin memviralkan sang adik.

Baca Juga: Sumsel Belum Bebas Penyakit Rabies, Baru 8 Provinsi Bebas Rabies

Dia mengancam dengan tunggu bakal akan memviralkan sang adik.

"Tunggu tanggal mainnya, tunggu saja (tunggu tanggal mainnya), bakal diviralkan," ujar sang saudara perempuan berhijab ini.

Dia kemudian meneruskan kemarahaannya dengan mengungkapkan jika sang adik juga sering mengancam membunuh kedua orang tuanya yang sudah rentah.

"Ini nih orang tua yang juga diancam dibunuh, kasian orang tua ini," sambungnya.

Karena makin emosi dengan sang saudara perempuan, sang adik yang berniat makan tersebut langsung berdiri dari tempat duduknya.

Baca Juga: Walhi Tuntut 9 Sengketa Lahan Berkepanjangan di Sumsel Diselesaikan

Dia kemudian mengarah ke sang saudara perempuannya tersebut dan tampak langsung melayangkan pukulan. Video yang berlangsung berhenti.

Di slide selanjutnya, tampak wajah saudara perempuan tersebut mengalami luka lebam dan bengkak.  Salah satu akun yang membagikan aksi pemukulan ini video_jurnalis.

"Min bantu viral salah satu keluarga saya d pukuli membabi buta atau penganiayaan oleh seorang adek kandung nya sendiri . Pelaku sudah berapo kali ngancem bunuh ortu nyo sendiri sampe takut melapor bertahun tahun d cak itu ke nyo sampe saat ini ayuk aku di sikso bonyok , ini sudah buat laporan," tulis akun tersebut.

Sementara pihak kepolisian di Palembang mengungkapkan jika peristiwa ini belum dilaporkan. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan atas video tersebut.

"Jingok.an gelagat kawan, wajib tes urin ini," ujar netizen.

"Laporkee yuk biar jero," kata netizen lainnya.