Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Selasa, 27 September 2022 | 07:10 WIB
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama putranya Gibran Rakabuming Raka (kanan) menunggu didepan mobil untuk mengantar jenazah almarhum Miyono Suryosardjono di Kampung Gondang, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin (28/2/2022). [ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/hp]

SuaraSumsel.id - Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka mengakui menerima banyak kritikan ketika bertemu Rocky Gerung belum lama ini.

Meski mendapat banyak kritikan dari Rocky Gerung, Gibran mengatakan hal itu cukup rasional dan realistis. Bahkan, dia mengaku ingin banyak belajar dari Rocky.

"Kritikan banyak, okeh (banyak) banget, terkait Bapak (Presiden Joko Widodo) ada, saya sendiri ada, yang lain-lain ada. Otak kosong, dungu, dan lain-lain, dibahas semua," kata Gibran di Surakarta, Senin.

"Orangnya itu jenius, kritikannya fair (wajar). Saya banyak belajar dari beliau, masukannya apa, saya salah apa. Banyak masukan bagus kok," tambah Gibran.

Baca Juga: Momen Hari Tani di Sumsel: Tersangka Korupsi Sektor Pertanian Bertambah, Kerugian Negara Rp1,7 Miliar

Selama ini dia cukup mengikuti kritikan yang disampaikan oleh Rocky kepadanya.

"Ya bagus to. Makanya, daripada ngritik (mengkritik) dari jauh, mending saya datang langsung. Pak, kritik saya dong, langsung face to face (berhadapan), begitu kan enak," katanya.

Rocky Gerung dan Gibran Rakabuming Raka (twitter.com/gibran_tweet)

Dia juga mengaku tidak ada tujuan khusus dari pertemuan di rumah Rocky Gerung di Sentul, Jawa Barat, tersebut.

"Nggak ada tujuan biar dia mlempem atau apa. Silakan, lebih galak lebih bagus," imbuhnya.

Beberapa hal yang mereka bahas dalam pertemuan tersebut antara lain terkait teknologi, genom manusia, dan pergerakan sosial.

Baca Juga: Warga Bantah Praktek BBM Ilegal Libatkan Anggota Polda Sumsel Baru 5 Bulan: Sudah Beroperasi Lama

"Terkait teknologi, ya Solo kan nggak punya lahan pertanian, perikanan," ujar Gibran. [ANTARA]

Load More