SuaraSumsel.id - Nama Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Toni Harmanto tengah ramai dibahas di media sosial twitter. Sebuah akun meminta agar mantan Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) dicopot dari jabatannya.
Ia pun mengunggah kasus sengketa tanah yang berada di dua provinsi tersebut. Di Sumsel, ia mengunggah mengenai kasus sengketa lahan yang menjerat pengusaha sawit sekaligus politikus Mularis dan anaknya. Kini baik Mularis dan anaknya sudah ditahan Polda Sumsel.
Akun ini menuliskan kalimat yang cukup menohok. Ia menuliskan jika ada ulah kepolisian yang seolah menjadi mafia tanah.
"CAKEP BANGET POLDA SUMSEL.. ulah lu pada nih gila yaaak polisi disana tanah milik sendiri, ditangkep, diekspos, dituduh mafia terus dilepas ?? cari cuan ga gitu juga bos," ujarnya.
Dia pun mengungkapkan jika kapolda Sumsel sudah sering kali berulah. Bahkan ia minta kembalikan uang Rp21 miliar milik pengusaha Mularis.
"Secara terstuktur dan masif, lahan tanah diambil oleh TONI. Segera gebuk dan berantas mafia tanah Toni," ujar tulisan tersebut.
Akun ini pun menyebutkan jika Mularis yang juga mantan calon wali kota Palembang ini melaporkan jenderal bintang dua ini ke Propam Polri.
Dia men-tag nama Kapolri, Presiden Joko Widodo dan Kepala BPN, Hadi Tjahjanto.
Unggahan ini pun kemudian ramai dikomentari netizen.
Baca Juga: Sumsel Kembali Fokuskan Pembangunan Infrastuktur Usai Alokasikan Anggaran Bagi Covid-19
Polda Sumsel memang sebelumnya menyidik kasus yang menjerat Mularis dan anaknya atas dugaan penyerobotan lahan milik perusahaan tebu.
Mularis sendiri adalah pengusaha yang bergerak di perkebunan sawit. Polda pun disebutkan menyita sejumlah barang bukti termasuk aset dan uang yang disebutkan seharusnya dipergunakan untuk gaji pegawai.
Mularis pun menempuh jalur pelaporan kepada Propam Polri dan menempuh jalur pra peradilan atas penangkapan dirinya.
Suara.com masih mengupayakan konfirmasi atas hal ini kepada Polda Sumsel.
Tag
Berita Terkait
-
Video Bripka S Pelaku Pemukul PM TNI di Palembang Menangis Merengek Viral, Ini Kata Polda Sumsel
-
Tegas! Habiburokhman Sempat WA Kapolda Sumsel: Kalau Bapak Enggak Bisa Tangkap Syukri Zen Kami yang Bawa ke Polda
-
Densus Tangkap Terduga Teroris Warga Sumsel, Begini Kata Polda Sumsel
-
Anggota Polres Mura Tertembak saat Gerebek Bandar Narkoba, Kapolda Sumsel: Pelaku Masih Dikejar
-
Lima Perkara Penyalahgunaan BBM Terjadi di Sumatera Selatan: Solar Oplosan dengan Omzet Miliaran
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Program Makan Gratis 'Makan Korban', Cucu Mahfud MD Keracunan Sampai Dirawat di RS
-
AI Itu Jin Ajaib, 'Prompt' Adalah Mantranya: Panduan 'Berbicara' dengan AI Gambar
-
PTBA Mulai Cofiring Wood Pellet di Tanjung Enim, Langkah Baru Menuju Energi Bersih
-
Geger Sebut 'Firaun', Ternyata Ini Maksud Asli Menkeu Purbaya: Bukan Raja Mesir!
-
Punya 'Tangan Panas'? 7 Tanaman Hias Ini Mustahil Gagal Ditanam, Dijamin!