SuaraSumsel.id - Ibu santri pondok pesantren atau Ponpes Gontor yang tewas karena dugaan penganiayaan di lingkungan Ponpes buka suara setelah polisi menetapkan dua tersangka atas kematian anaknya tersebut.
Soimah, ibu santri mengungkapkan jika sudah dua orang tersangka yang ditetapkan atas kasus yang menyebabnya anak sulung AM meninggal dunia. Dia pun merasakan ada kelegaan dengan pengungkapkan kasus tersebut.
"Alhamdulillah sedikit lega dengan tertangkapnya dua tersangka," ujarnya, Senin (12/9/2022). Dia pun berharap agar pihak kepolisian juga bisa mendalami penyebab kematian hingga tuntas.
"Bukan hanya ke pelakunya saja, tapi pihak-pihak terkait yang menyebabkan anak saya meninggal," sambung Soimah. Dengan penangkapan dua tersangka yang merupakan santri senior di Pondok tersebut, Soimah pun berharap permasalahan bisa terang benderang.
“Ya allah alangke teganyo, Ya Allah,” sambung Soimah.
Dibalik rasa dukannya, Soimah mengaku ingin sekali melihat wajah pelaku yang tega melakukan pemukulan hingga penganiayaan pada anaknya.
"Aku ingin lihat benar wajahnya seperti apa wajah mereka yang tega menganiaya anak saya," sambung dia.
Soimah juga berkeinginan agar bisa memeluk sang pelaku. Hal ini sebagai tanda, jika sebenarnya ia sangat menyayangkan peristiwa hingga harus kehilangan anak seusia sama dengan pelaku.
"Pertama ingin aku peluk mereka, benar-benar kupeluk kuat. Mungkin tidak bisa ngomong, cuma bisa menangis saja," ujar dia
Baca Juga: Isu Terus Berulang Dari Tahun Ke Tahun, Ilegal Drilling di Sumsel Perlu Revisi Permen ESDM
Mengenai langkah hukum lainnya, ia mengungkapkan jika keluarga akan melanjutkan langkah hukum dan berharap kepolisian terus bekerja mengusut para pelaku lainnya.
"Dengan pengacara, kita lihat saja langkah selanjutnya apa. Yang penting hukum ini terus berjalan, pihak keplisian juga jangan hanya tersangka saja , tapi pihak lainnya harus diusut tuntas," imbuhnya.
Sementara polisi menetapkan dua tersangka yang berasal dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
"MFA (18) asal Tanah Datar, Sumbar, dan IH (17) asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung," ujar Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono kepada wartawan, Senin (12/9/2022).
Soal kedatangan pimpinan ponpes Gontor ke Palembang, Soimah pun mengapreasiasikan hal tersebut.
Soimah mengungkapkan jika masalah dugaan penganiayaan sudah memasuki ranah hukum, maka tetap akan dilanjutkan demi keadilan yang sesungguhnya.
Tag
Berita Terkait
-
Stop Press! Dua Senior Ditetapkan Tersangka Kasus Santri Ponpes Gontor Meninggal Dianiaya
-
Santri Gontor Meninggal Karena Pengeroyokan, Hotman Paris Desak Dokter yang Menyebut Kematian Karena Sakit Diperiksa
-
Santri Ponpes Gontor Meninggal Dianiaya, Wamenag Sebut Ulah Oknum Santri
-
Gubernur Herman Deru Datangi Rumah Orang Tua Santri Gontor Korban Dugaan Penganiayaan
-
Santri Gontor Meninggal, PBNU: Pesantren Mengajarkan Kebaikan Bukan Kekerasan
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Tumbuh 41%, QLola by BRI Buktikan Peran sebagai Tulang Punggung Pengelolaan Keuangan Era Digital
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?