SuaraSumsel.id - Ikan merupakan salah satu sumber daya alam yang berpotensi menjadi komunikasi budaya bagi seluruh masyarakat di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal tersebut disampaikan Wakil Dekan 1 Fisip UIN Raden Fatah, Yenrizal dalam Diskusi Karya Pindang yang bertajuk Pengetahuan Masakan Pindang Sebagai Upaya Mitigasi Lingkungan dan Budaya pada Rabu, (7/9/22).
Yenrizal menyebutkan bahwa masakan pindang merupakan komunikasi budaya di Sumsel yang hampir wilayahnya dipenuhi dengan Sungai. “Pindang ini berkaitan dengan ikan, di mana ikan yang ada di Sumsel ini tercatat mempunyai ratusan jenis. Masakan lokal ini berawal dari kearifan masyarakat dalam melihat alam,” kata Yenrizal.
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa pindang dapat diusulkan menjadi salah satu ciri khas di Sumsel karena di setiap wilayah di Sumsel pasti mempunyai pindang dengan berbagai ciri. “Hampir semua daerah yang ada di aliran sungai batang hari sembilan mengolah masakan ini. Kalau di pempek kan ciri khas Palembang saja, nah kita harap pindang ini bisa menjadi icon dari Sumsel,” tambahnya.
Baca Juga: Demo Mahasiswa di Palembang Ricuh, 7 Orang Ditangkap Usai Adang Iring-Iringan Wapres Maruf Amin
Masakan pindang dikatakan Yenrizal merupakan salah satu masakan yang merakyat sebab seluruh kalangan dapat menikmati masakan tersebut.
“Semua sebutannya juga sama di setiap daerah, ada pindang bekasam, pindang pegagan dan masih banyak lagi. Tapi bahan dasarnya tetap sama yaitu ikan, hanya saja ikannya tergantung dari wilayah itu potensi ikan apa yang banyak maka itulah yang digunakan. Sama halnya dengan rempah-rempahnya juga,” tegas Yenrizal
Acara ini diselenggarakan oleh Teater Potlot yang didukung Kemendikbud Ristek dalam program FBK (Fasilitasi Bidang Kebudayaan).
Dosen jurusan Biologi FMIPA Universitas Sriwijaya yaitu Muhammad Iqbal yang juga pemateri dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa saat ini tercatat ada 620 jenis ikan yang ada di Provinsi Sumsel.
“Kegiatan ini sangat bagus dan kita mendukung karena ini merupakan salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk promosi kelestarian sungai, kelestarian ikan agar kedepannya kita lebih memperhatikan kelestarian baik dari jenis ikan hingga ke rempah-rempah yang merupakan sumber daya alam yang ada di Sumsel,” tutur Iqbal.
Dirinya menjelaskan bahwa dari 620 jenis ikan yang ada di Sumsel, saat ini ada tiga jenis ikan yang keberadaannya sangat rawan punah.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat