Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Kamis, 01 September 2022 | 07:30 WIB
Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diiusulkan musyawarah rakyat Indonesia sebagai ganti Jokowi.

SuaraSumsel.id - Musyawarah Rakyat atau Musra Indonesia, gabungan sejumlah relawan Joko Widodo (Jokowi) memilih Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno sebagai pengganti Jokowi menjadi Presiden pada 2024.

Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Rabu, mengatakan Ganjar dipilih oleh 921 atau 16,10 persen dari 5.721 peserta Musra Jawa Barat dalam kelompok 'Calon Presiden Harapan Rakyat'. Sementara Sandiaga mendapat suara dari 16,92 persen atau 968 dari total peserta.

Adapun tokoh-tokoh di bawahnya secara berurutan antara lain Menhan Prabowo Subianto dengan 635 suara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 516 suara, Gubernur Jabar Ridwan Kamil 296 suara, dan Ketua DPR RI Puan Maharani 238 suara.

Andi menjelaskan, sebanyak 1.123 pemilih punya kriteria dan karakter calon pemimpin bangsa yang jujur dan bersih. Sebanyak 1.017 lainnya punya kriteria Presiden 2024 yang berani, tegas, dan berwibawa. Disusul kriteria lainnya seperti berpengalaman, merakyat, dermawan, berakhlak baik, dan berpendidikan profesional.

Baca Juga: Warnai Thrift Fest di Sumsel, JNE Palembang Beri Gratis Ongkir

"Peserta Musra Jawa Barat lebih mendambakan pemimpin bangsa yang jujur dan bersih, sekaligus berani, tegas, dan berwibawa serta berpengalaman," ujarnya pula.

Kemudian ada nama Anggota DPR RI Dedi Mulyadi di urutan ke-8 dengan perolehan 164 suara, Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Moeldoko dengan 147 suara, dan Panglima TNI Andika Perkasa.

Andi menyebut kriteria merakyat cukup tinggi sebagai bagian dari penilaian terhadap seorang pemimpin di mata para peserta dengan total suara 785. Andi mengatakan, penilaian merakyat bersanding dengan kriteria lain.

"Sedangkan tiga karakter terbawah yakni dermawan, akhlak baik, berpendidikan dan profesional tetap dipandang penting, namun tidak menjadi hal yang utama," ujarnya lagi..

Agenda kesejahteraan dan pemerintahan yang baik dan bersih sebagai agenda kebangsaan pilihan rakyat pasca 2024. Agenda tersebut dipilih oleh 1.218 peserta.

Baca Juga: Penerimaan Pajak di Sumsel Dan Babel Dinilai Naik, Ini Jenis Pajak Yang Naik

"Hal tersebut dapat dikatakan mencerminkan kekhawatiran publik terkait dengan ketidakpastian ekonomi akibat COVID-19 dan krisis ekonomi yang kini berlangsung," kata dia.

Perkembangan ekonomi menjadi isu paling berpengaruh terhadap pilihan para peserta. Terutama terkait upah dan harga BBM yang belakangan diwacanakan kenaikannya oleh Pemerintah.

Musra Indonesia nantinya akan menyetorkan nama capres 2024 pilihan peserta Musra ke Jokowi. Musra bakal digelar di 34 provinsi untuk menentukan capres-cawapres yang diusung pada Pilpres 2024. [ANTARA]

Load More