SuaraSumsel.id - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Sumatera Selatan melaporkan jumlah produksi sampah mencapai 1.000 ton per hari.
Kepala DLHK Palembang Akhmad Mustain mengatakan sampah-sampah tersebut di antaranya merupakan limbah plastik maupun organik sisa produksi rumah tangga, pertokoan dan rumah makan yang tersebar di 18 kecamatan.
Namun dari ribuan sampah itu yang mampu diangkut DLHK Palembang sekitar 700-800 ton sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sukawinatan, Kecamatan Sukarami setiap harinya.
Hal tersebut disebabkan oleh keterbatasan jumlah armada truk angkutan sampah yang dioperasikan DLKH Palembang setiap harinya.
Baca Juga: Cadangan Gas Baru Ditemukan di Sumsel, Sumur Eksplorasi Sungai Rotan Milik Pertamina
"Memang belum proporsional karena kami kekurangan armada truk sampah, yakni 121 unit untuk ratusan ton itu," kata dia, didampingi Kepala UPTD TPA DLHK Kota Palembang Zaidan Jauhari.
"Sudah kami bahas dengan pak Wali Kota, dan direncanakan akan ditambah armada 10-15 unit mobil truk nantinya. Mudah-mudahan realisasinya tahun ini menyesuaikan kemampuan kas daerah," ujarnya.
Melansir ANTARA, Kepala Bidang Penanggulangan Kebersihan DLHK Palembang Syaparudin mengatakan pihaknya sangat mengharapkan tambahan truk tersebut untuk mengatasi permasalahan angkutan sampah di Palembang.
Mengingat dengan keterbatasan jumlah truk yang hanya mampu mengangkut 700-800 ton sampah dari 18 kecamatan per hari itu menyisakan sekitar 200 ton yang belum terangkut ke TPA.
"Idealnya satu kecamatan disediakan 10 truk sampah atau penambahan 70-80 unit truk lagi sehingga seluruh sampah bisa diangkut ke TPA," katanya.
Baca Juga: Akhir Pekan di Sumsel, Palembang Diguyur Hujan Sore Hingga Sore Hari
"Karena kami pastikan semua sampah itu akan terangkut ke pembuangan hanya waktu pengangkutannya saja yang butuh penyesuaian," ujarnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Cadangan Gas Baru Ditemukan di Sumsel, Sumur Eksplorasi Sungai Rotan Milik Pertamina
-
Pelajaran Pahit Anggota DPRD Palembang Sukri Zen Pukul Wanita di SPBU: Jadi Viral, Ditahan Polisi, Dipecat Partai
-
Akhir Pekan di Sumsel, Palembang Diguyur Hujan Sore Hingga Sore Hari
-
Resmi! Mahkamah Kehormatan Gerindra Resmi Pecat M Sukri Zen Anggota DPRD Palembang yang Pukul Perempuan
-
Resmi! Mahkamah Kehormatan Gerindra Pecat Anggota DPRD Palembang yang Aniaya Perempuan di SPBU
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Sumsel United Bangun Tim dari Eks Sriwijaya FC, Nil Maizar Masuk Radar
-
Merries, MamyPoko, Sweety dan Brand Favorit Lainnya Diskon Besar di Alfamart Pekan Ini
-
Wafat di Tanah Suci, 7 Jemaah Haji Embarkasi Palembang Dapat Asuransi hingga Rp108 Juta
-
Harga Emas Terjun Bebas di Palembang Pasca Idul Adha, Kesempatan Emas untuk Investasi
-
Dapatkan Saldo Gratis dengan 10 Link DANA Kaget Hari Ini, Siapa Cepat Dia Dapat