Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 22 Agustus 2022 | 18:54 WIB
Terdakwa mantan Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Napoleon Bonaparte (kanan) berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani sidang tuntutan kasus dugaan penganiayaan terhadap narapidana kasus penistaan agama Muhammad Kosman alias M. Kace di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

SuaraSumsel.id - Beberapa jam ini, nama Napoleon Bonaparte kembali mencuat ke publik, setelah sejumlah akun membandingkan dengan sosok Ferdy Sambo. Keduanya memang sama-sama jenderal bintang dua yang punya karir bagus. Jejak karir mereka pun masih bisa menghantarkan keduanya mencapai pencapaian lebih tinggi.

Sayangnya keduanya bermasalah hukum. Ada sebuah akun yang membandingkan pesan yang disampaikan Irjen Napoleon dan Ferdy Sambo pada publik saat tersangkut masalah hukum. Perbedaan tersebut dinilai publik dari sikap Ferdy Sambo dan juga Napoleon Bonaparte dalam menyikapi kasus yang menjeratnya.

Napoleon Bonaparte dianggap lebih ksatria saat menghadapi kasus hukum. "Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, hari ini saya akan memberi pesan, kepada siapa saja yang meragukan integritas saya," ucapnya, seperti dikutip di akun lambegosiip.

"Bahwa Hari ini saya berjanji, saya memastikan bahwa sebagai perwira tinggi Polri, saya bertanggungjawab dalam proses penyelidikan ini dengan kooperatif," ungkap Napoleon Bonaparte.

Baca Juga: Titik-titik Rawan Banjir di Sumsel, BPBD Imbau Waspada Beberapa Hari ke Depan

Dengan emosi stabil, tidak panik dan tenang, Napoleon dinilai berbeda dengan perkataan Ferdy Sambo.

"Saya selalu ciptaan Tuhan, menyampaikan maaf kepada institusi Polri," ucap Ferdy Sambo.

"Kemudian saya juga belasungkawa kepada keluarga Brigadir Joshua dan keluarga diberi kekuatan," ungkapnya.

"Namun itu semua terlepas dari apa yang dilakukan saudara Joshua kepada istri dan keluarga saya," ujarnya.

Ferdy Sambo dinilai tegang, cemas dan dengan nada tinggi. Selain itu, dia tetap seakan menyalahkan Brigadir J dalam insiden berdarah di rumah dinasnya tersebut.

Baca Juga: Optimalisasi Untung Sumsel Sebagai Daerah Penghasil Migas: PI 10 Persen Butuh Sinergisitas

Unggahan ini kemudian ramai dikomentari netizen yang juga turut membandingkan kedua jenderal ini.

"Sambo nada bicaranya tinggi terus, nyolot," ujar fadilla_keenan.

"Masih aja menyalahkan," ketus akun zhafira_hijab88.

"SINETRON aja kalah dgn skenarionya bpak Sambo, ujar iis.hadinata.

Meski demikian, banyak juga netizen yang mengungkapkan jika kedua jenderal tersebut sama. Keduanya sama-sama terjerat hukum dan tidak memberi contoh seperti ikrar yang pernah disebutkan.

"Apa guna sumpah jabatan klo setelahnya justru mandi di kolam dosa, ujar netizen irvanfabiomakangiras.

"Masih Adakah yg percaya pada ucapan nya ??," ujar h.dadanhamdani9071
 
 "Yaelah sama aja," ujar netizen lainnya.

Load More