SuaraSumsel.id - Sebanyak 75 mantan narapidana kasus terorisme dari berbagai daerah di Jawa Barat menggelar upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di halaman Pesantren Hamalatul Quran, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu, dalam rangka kembali cinta NKRI.
Direktur Identifikasi dan Sosial, Detasemen Khusus 88 Antiteror Brigadir Jenderal Polisi Arif Makhfudiharto mengatakan, kegiatan upacara itu merupakan inisiatif mantan narapidana kasus terorisme yang ingin membuktikan cinta terhadap Indonesia.
"Mereka sudah secara sadar menyatakan cinta kepada NKRI, mereka juga punya keinginan berkontribusi untuk membangun wilayah masing-masing," kata Arif melansir ANTARA.
Ia menuturkan kegiatan yang melibatkan mantan narapidana kasus terorisme itu penting digelar dalam momentum HUT Kemerdekaan RI untuk kembali menguatkan nilai-nilai Pancasila.
Upacara tersebut juga bagian upaya resosialisasi agar mereka dapat berkumpul bersama dengan berbagai kalangan masyarakat.
Acara tersebut ingin menghadirkan lebih banyak peserta, namun karena keterbatasan tempat sehingga hanya 75 orang yang ikut dalam acara itu.
Ia mengungkapkan alasan digelar di Pondok Pesantren Hamalatul Quran karena tempat tersebut memiliki nilai sejarah tersendiri.
"Mereka juga punya kesadaran untuk kembali mencintai NKRI, makanya kami gunakan tempat ini," katanya.
Ia menambahkan rencana ke depan bahwa kegiatan akan menjadi rutin dilaksanakan melibatkan mantan narapidana kasus terorisme.
Baca Juga: Pengusaha Sawit di Sumsel Sesalkan Penyitaan Aset Rp21 Miliar oleh Polda Sumsel, Surati Propam Polri
Pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada mereka dan berupaya menghilangkan stigma yang jelek di masyarakat.
"Kami menjadi penghubung mereka kembali ke masyarakat, pendampingan akan dilakukan sampai mereka menjadi bagian dan berkontribusi kepada masyarakat," katanya.
Salah seorang peserta upacara, Gilang Taufik (35) mengaku baru kali pertama mengikuti peringatan upacara HUT Kemerdekaan RI sebagai bentuk penghormatan, sebelumnya selama puluhan tahun belum pernah ikut upacara.
Ia mengungkapkan dirinya maupun yang lain sudah menyatakan diri kembali mencintai NKRI dan siap bertekad membangun bangsa sebagai wujud menebus kesalahan.
"Kami ingin bergandengan dengan setiap unsur untuk menjaga negeri ini dari paham yang ingin merusak, ini bentuk cinta kami kepada negeri ini," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
421 Napi Korupsi Dapat Remisi HUT RI Ke-77, Empat Napi Langsung Dibebaskan
-
75 Narapidana di Sumbar Bebas di Hari Kemerdekaan RI
-
Bebas dari Lapas Tanjungpinang di Hari Kemerdekaan, Zulbahri Ingin Segera Menikah
-
2074 Napi di Bali Dapat Remisi HUT RI, 61 Orang Langsung Bebas Termasuk WNA
-
3 Napiter dan Napi Korupsi Dapat Remisi Kemerdekaan di Lapas Kedungpane Semarang
Tag
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Mobil Bekas Setara Harga Motor Baru di Bawah 25 Juta, Lengkap Spesifikasi dan Pajaknya
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Cek Sekarang! Kumpulan DANA Kaget Terbaru, Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Diingatkan Setelah Bertahun-tahun Asap? 277 Perusahaan Sawit Sumsel Dikejar Deadline KLHK
-
Guru Olahraga SMKN 1 Lubuk Linggau Cabuli Belasan Muridnya, Kebusukan Terbongkar
-
Dari Lactogrow hingga SGM, Ini Daftar Susu Dapat Cashback Rp15 Ribu Alfamart
-
Bank Sumsel Babel Raih Dua Penghargaan Nasional: Perkuat Posisi sebagai Motor Penggerak Ekonomi