SuaraSumsel.id - Selain tokoh sekaligus saudagar Tong Djoe, juga ada sosok pemuda Tionghoa yang namanya cukup menjadi perhatian dalam revolusi kemerdekaan di Sumatera bagian selatan atau Sumbagsel. Ia adalah Then A Suy.
Bagi sejarawan Sumsel, Syafruddin, warga sipil juga terpanggil bahu membahu dalam upaya revolusi kemerdekaan di daerah. Berbagai prakarsa diambil oleh kelompok masyarakat untuk menyusun barisan sebagai dharma bakti.
"Baik keturunan Arab, India dan Cina, sebenarnya ada tokoh-tokohnya," ujar ia kepada Suara.com. Hanya saja, tidak banyak catatan sejarah yang mengutip nama-nama tokoh dari masyarakat sipil ini kemudian dikenal dan diabadikan sebagai "pejuang".
Di kalangan masyarakat Thionghoa, ada namanya pemuda Theng A Suy. Dia seorang petani di Palembang, Sumatera Selatan. Namun dia mengorganisasikan para petani dengan mendirikan Persatuan Kaum Tani Thionghoa atau PKTT. Mereka menyatakan diri sepenuhnya ingin berjuang dan menyerahkan kemampuan untuk dalam dilatih guna membantu tentara di Palembang saat itu.
Baca Juga: Pengusaha Sawit di Sumsel Sesalkan Penyitaan Aset Rp21 Miliar oleh Polda Sumsel, Surati Propam Polri
"Catatan diketahui PKTT menyatakan jati diri sebagai partisipan yang sepenuhnya berpihak kepada Kemerdekaan Republik Indonesia yang sudah diproklamasikan kala itu," ujarnya.
Theng A Sui dengan massa di PKTT telah banyak berjasa bagi kemerdekaan RI. Mereka memasok makanan, sayuran, beras, hingga daging ke sekutu sebagai hubungan diplomatik.
"AK Gani juga mendapat pasokan perang, pemancar radio, obat-obatan hingga penicilin dari kegiatan tersebut," ujar dia.
Syafruddin memprediksikan gerakan masif dari para petani ini merisaukan Belanda.
"Itu pun kenapa sosok Theng A Sui hilang tanpa jejak," ujarnya di sekitar tahun setelah 1950 an.
Baca Juga: Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di BKB Palembang, Dijahit 1.529 Pelajar Selama 5 Hari 5 Malam
Hilangnya sosok sentral Theng A Sui yang berjuang demi kemerdekaan RI ini membuat PKTT menjadi tidak aktif. Belakangan diketahui organisasi petani warga Thionghoa ini bubat karena adanya perpecahan internal anggota organisasi tersebut.
Dosen Unsri ini mengungkapkan sebenarnya di Sumsel ada beberapa nama warga sipil lainnya yang menjaadi pemimpin perjuangan dari golongan tertentu, misalnya dari golongan masyarakat India diwakili Sakither Maricar dan Lilarn.
Dari golongan Tionghoa ada nama Lauw Gan, Tjoe An Ho, Tan Ban Sya, Theng A Soy (Paman Tong Dje), Thieng Lian Joo atau lebih dikenal dengan Tong Djoe.
"Selain Tong Djoe, ada Teng A Suy yang lebih dikenal saat dia muda. Karena akhir kisah hidupnya pun belum ditemukan catatan sejarahnya," ujar dia.
Berita Terkait
-
Mudik Gratis 2025 Pemprov Sumsel, Tersedia Ribuan Tiket
-
Taman Kambang Iwak, Pesona Wisata Gratis di Tengah Kota Palembang
-
Melihat Megahnya Stadion Bumi Sriwijaya Palembang Usai Direnovasi
-
Fakta-fakta Rombongan Mabuk Narkoba Tabrak Keluarga di Pekanbaru, Tinggalkan Anak Yatim Piatu
-
Perbandingan Kekayaan Dedy Mandarsyah Vs Basuki Hadimuljono, bak Bumi dan Langit?
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Fair Play Jadi Prioritas! Liga 4 Sumsel Larang Transfer Pemain di Babak Enam Besar
-
Viral Meme Asal Pekanbaru Ini Bikin Deddy Corbuzier Tawarkan Investasi
-
Masjid Lawang Kidul: Saksi Sejarah Islam di Palembang dengan Arsitektur Unik
-
Pabrik Pusri III-B Usung Teknologi Baru, Produksi Urea dan Amonia Makin Optimal
-
Gebyar Hadiah Miliaran Rupiah di Undian Tabungan Pesirah Bank Sumsel Babel