SuaraSumsel.id - Belum lama ini, ramai publik menyoroti video Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang terlihat emosi hingga harus membuka paksa masker seorang anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres. Hal ini dipicu karena paspampres melakukan aksi kekerasan pada warga Solo.
Ketika anggota paspampres tersebut menyampaikan permohonan maaf tetiba, Gibran mencopot paksa masker Paspampres hingga akhirnya kini momen tersebut menjadi viral di media sosial. Aksi Gibran ini pun dikomentari Pengamat Politik Rocky Gerung.
Di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky menyinggung etika publik seorang pemimpin sehingga menyarankan Gibran banyak belajar soal Noblesse oblige.
“Jadi balik ke saudara Gibran, Harus banyak belajar tentang apa yang disebut Noblesse oblige. Selalu kita tekankan makin tinggi kedudukan anda, kewajiban etis anda justru makin besar,” jelas Rocky melalui kanal Youtubenya, dikutip Minggu (14/8/22).
Dengan pertimbangan kedudukan yang dimiliki serta tanggung jawab Etis, Rocky mengingatkan agar putra Jokowi tersebut tidak mengumbar arogansinya di depan maupun di belakang publik.
Kematangan seseorang yang punya jabatan adalah sesuatu yang diinginkan oleh rakyat. Terlihat dari penarikan paksa masker ini menurut Rocky menujukkan bahwa Gibran emosional dan menimbulkan kesan tak beda jauh dengan oknum Paspampres tersebut yang sudah minta maaf.
“Kematangan seseorang yang punya jabatan itu yang kita tuntut. Makin punya jabatan dia mesti matang secara batin dan emosi, harus bisa mengendalikan emosi. Jadi terlihat saudara Girban tak bisa mengendalikan emosi, 11-12 lah sama Paspampres yang nggak bisa menahan emosi,” jelas Rocky melansir wartaekonomi.com-jaringan Suara.com, Senin (15/8/2022).
Menurut Rocky, memang dalam hal yang Gibran lakukan bisa dipandang dalam dua sisi yakni apakah dia benar-benar marah atau ingin pamer kekuasaan.
Penilaian itu pun tidak jadi pembenaran terhadap yang dilakukan.
Baca Juga: Modus Polisi Pangkat Bripda di Sumsel Bobol Mesin ATM, Ditarik Pakai Mobil tapi Gagal Terus
Berita Terkait
-
Gibran Beri Lampu Hijau Warga Adakan Kegiatan 17 Agustus di tengah Covid-19, Ini Alasannya
-
Empat Kali Kalah Beruntun di Liga 1, Gibran Sebut Nasib Persis Solo Mirip MU: Posisinya Juga di Bawah Sendiri
-
Aksi Copot Masker Anggota Paspampres, Gibran: Saya Sudah Berbaik Hati, CCTV Tak Dilihatkan ke Masyarakat
-
Persis Solo Kembali Kalah, Warganet Sentil Gibran Rakabuming: Pie Mas Perasaanmu, Isin To?
-
Dikritik Gara-gara Lepas Masker Paspampres yang Pukul Sopir Truk, Gibran Justru Beri Balasan Menohok
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Buntut Kasus Kepsek, KPK Periksa LHKPN Wali Kota Arlan: Isinya Cuma Truk & Buldoser
-
Vonis Bukan Akhir, KPK Kembali Periksa Dodi Reza Alex di Kasus Korupsi Muba
-
BRI Banjir Berkah: Rekomendasi Buy dari Goldman Sach Dongkrak Optimisme
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Bergeliat, BRI Salurkan KUR Rp114,28 Triliun
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa