Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 13:56 WIB
Ilustrasi Luhut Binsar Pandjaitan. Beredar video mengatasnamakan Luhut Binsar Panjaitan. (Suara.com/Ema Rohima)

SuaraSumsel.id - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi mengklarifikasi video mengatasnamakan Luhut Binsar Pandjaitan yang beredar beberapa hari terakhir. 

Dalam video disebutkan jika Menko Luhut memberikan perintah langsung kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Agus Andrianto agar tidak ragu mengusut kasus pembunuhan anggota Polri. 

Dalam keterangan persnya, Jodi menegaskan jika ucapan Menko Luhut dalam video tersebut ditujukan untuk penanganan kasus Covid-19 dalam kapasitasnya sebagai Koordinator PPKM Darurat.

Sehingga bukan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan anggota Polri yang sekarang sedang berlangsung. Kutipan Menko Luhut di video yang beredar tersebut merupakan potongan dari konferensi pers yang ditayangkan beberapa stasiun televisi pada 3 Juli 2021. 

Baca Juga: Sumsel Diperkirakan Hujan Lebat, 6 Daerah Diminta Waspada

“Dalam konteks saat itu, Pak Menko yang sedang menangani PPKM Darurat meminta Komjen Agus untuk menindak tegas pihak-pihak yang menaikkan harga obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan pasien covid. Sehingga tidak benar framing video yang sekarang beredar itu,” tegas Jodi. 

Menko Luhut selalu menghormati tugas serta tanggung jawab dari setiap instansi dan lembaga. Ia juga tidak ingin berkomentar terhadap hal-hal yang di luar kapasitasnya sebagai Menko Marves.

“Pak Menko tidak pernah mencampuri urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya sebagai Menko Marves dan juga pembantu Presiden Joko Widodo. Semoga semua pihak bisa berpikir jernih lebih dahulu sebelum membuat dan mempercayai video-video potongan yang tidak sesuai konteks seperti itu,” tutup Jodi.

Sebelumnya beredar sebuah video yang diunggah tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Syadat Hasibuan yang yakin kasus pembunuhan Brigadir J akan segera tuntas.

 Di Unggahan twitternya, @UmarHasibuan77, Umar Hasibuan mendukung perintah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI tersebut.

Baca Juga: Memalukan! Polisi di Sumsel Ditangkap Saat Transaksi Ekstasi, Menjabat Kapolpos

Pria yang akrab disapa Gus Umar ini juga mengatakan kasus tersebut akan dituntaskan sampai ke akar-akarnya.

"Opung sdh perintah ke Bareskrim utk mengusut sampai keakar2nya. Sikat semua yg terlibat ataupun yg ksh keterangan palsu," ujar @UmarHasibuan77 (10/08/2022).

Load More