SuaraSumsel.id - Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi mengklarifikasi video mengatasnamakan Luhut Binsar Pandjaitan yang beredar beberapa hari terakhir.
Dalam video disebutkan jika Menko Luhut memberikan perintah langsung kepada Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Komjen Agus Andrianto agar tidak ragu mengusut kasus pembunuhan anggota Polri.
Dalam keterangan persnya, Jodi menegaskan jika ucapan Menko Luhut dalam video tersebut ditujukan untuk penanganan kasus Covid-19 dalam kapasitasnya sebagai Koordinator PPKM Darurat.
Sehingga bukan dalam proses penyidikan kasus pembunuhan anggota Polri yang sekarang sedang berlangsung. Kutipan Menko Luhut di video yang beredar tersebut merupakan potongan dari konferensi pers yang ditayangkan beberapa stasiun televisi pada 3 Juli 2021.
“Dalam konteks saat itu, Pak Menko yang sedang menangani PPKM Darurat meminta Komjen Agus untuk menindak tegas pihak-pihak yang menaikkan harga obat-obatan yang dibutuhkan untuk penanganan pasien covid. Sehingga tidak benar framing video yang sekarang beredar itu,” tegas Jodi.
Menko Luhut selalu menghormati tugas serta tanggung jawab dari setiap instansi dan lembaga. Ia juga tidak ingin berkomentar terhadap hal-hal yang di luar kapasitasnya sebagai Menko Marves.
“Pak Menko tidak pernah mencampuri urusan yang bukan menjadi tanggung jawabnya sebagai Menko Marves dan juga pembantu Presiden Joko Widodo. Semoga semua pihak bisa berpikir jernih lebih dahulu sebelum membuat dan mempercayai video-video potongan yang tidak sesuai konteks seperti itu,” tutup Jodi.
Sebelumnya beredar sebuah video yang diunggah tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Syadat Hasibuan yang yakin kasus pembunuhan Brigadir J akan segera tuntas.
Di Unggahan twitternya, @UmarHasibuan77, Umar Hasibuan mendukung perintah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI tersebut.
Baca Juga: Sumsel Diperkirakan Hujan Lebat, 6 Daerah Diminta Waspada
Pria yang akrab disapa Gus Umar ini juga mengatakan kasus tersebut akan dituntaskan sampai ke akar-akarnya.
"Opung sdh perintah ke Bareskrim utk mengusut sampai keakar2nya. Sikat semua yg terlibat ataupun yg ksh keterangan palsu," ujar @UmarHasibuan77 (10/08/2022).
Berita Terkait
-
5 Pernyataan Keluarga Brigadir J: Tagih Motif hingga Kejujuran Putri Candrawathi
-
Ada Masalah Apa Istri Ferdy Sambo Menangis Sejak di Magelang, Benarkah Putri Chandrawathi Sudah Tahu Brigadir J akan Dihabisi
-
Video Lawas Ferdy Sambo Saat Masih AKBP Viral, Warganet : Dulu Ganteng
-
Istri Brigjen Hendra Kurniawan: Kami Korban Skenario Ferdy Sambo
-
LPSK Dibuat Bingung Istri Ferdy Sambo, Minta Perlindungan Tapi Sulit Dimintai Keterangan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Bosan Avatar Biasa? Ini Kumpulan Cara Bikin Miniatur AI 'Hero'-mu untuk Profil Steam & Discord
-
Prabowo Datang ke Bangka, Ratusan Penambang Kepung Kantor PT Timah: Ini Soal Perut!
-
Bunga Bukan Cuma Buat Cewek, Kayu Bukan Cuma Buat Cowok. Bongkar Tren Parfum Genderless
-
Nyesek! Cuma Nunggak Paylater, KPR Ditolak? Ini 5 Cara 'Cuci Nama' di SLIK OJK
-
Masuk ke Night City: Ini Kumpulan Prompt AI untuk Gaya Cyberpunk Neon ala Blade Runner