SuaraSumsel.id - Insiden penembakan ajudan Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat makin terungkap. Penyidik tim khusus yang dibentuk Polri pun sudah mengungkapkan kematian Brigadir J, diduga dilakukan empat pelaku. Salah satu pelaku ialah Irjen Ferdy Sambo yang kala itu merupakan Kadiv Propam Polri.
Meski Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan jika mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kematian Brigadir J, Selasa (9/8/2022) malam. Meski demikian, publik masih penasaran dengan apa motif yang menyebabkan Brigadir J harus ditembak hingga tewas.
Diketahui pula, Bharada E dialah pelaku yang menembak. Penembakan diakui Bharada E, karena perintah atasan yakni Irjen Ferdy Sambo. Publik kemudian ramai mempertanyakan apa kesalahan Brigadir J hingga harus diperintahkan ditembak di lokasi kejadian tersebut.
Pengacara gaya Flamboyan, Hotman Paris pun mengungkapkan pendapatnya. Dengan mengunggah foto Menko Mahfud MD, ia pun menuliskan narasi yang sedikit menohok.
Di unggahan Hotman Paris, dia mengunggah foto Mahfud MD yang mengungkapkan jika motif kematian Brigadir J, ialah hal yang hanya boleh didengar oleh orang dewasa.
Hotman Paris pun menulis narasi komentarnya, dengan menulis jika ia pun tidak berani membahas yang hal yang sensitif. "Wah ! Hotman juga pemalu, ngak berani tanya yg sensi," tulis Hotman Paris.
Karena narasi Hotman Paris ini pula pengikut media sosialnya ramai mengomentari dan bertanya. Bahkan ada pula yang menduga hal sensi yang dimaksud pengacara dengan gaya nyentrik tersebut.
"Justru yg " sensitif " itu yang malah bikin kita pengen cari tau looh Bang , apakah perihal ASMARA ?, tanya netizen ellyef_27.
"Kita penasaran pak? pengen tau apa motifnya," ujar netizen rosmauli.hasugian.
Baca Juga: Honorer Dinas Pertanian Sumsel Ditangkap Lagi Asyik Nyabu, Diamankan 6 Plastik Klip
"Kita penasaran pak? pengen tau apa motifnya," ujar rosmauli.hasugian
Bareskrim Polri pun mengungkapkan peran dari keempat pelaku di antaranya Bharada RE melakukan penembakan atas perintah Irjen Pol FS. Kemudian aksi penembakan disaksikan dan ikut membantu oleh tersangka KM dan RR.
"Irjen FS menyuruh dan menskenario seolah-olah terjadi tembak-menembak di rumah dinas," kata Agus Andrianto, Selasa (9/8/2022).
Berita Terkait
-
Ferdy Sambo Terancam Hukuman Mati? LPSK: Kondisi Putri Candrawathi Trauma Berat Butuh Psikiater, Bukan Hanya Psikolog Lagi
-
Deretan Fakta Terbaru Kasus Kematian Brigadir J, Seret 3 Nama Perwira Tinggi
-
Profil Brigjen Andi Rian Djajadi, Ketua Tim Penyidik Timsus Kasus Pembunuhan Brigadir J
-
Profil Keempat Tersangka dan Perannya Dalam Kasus Pembunuhan Brigadir J
-
Ini Jawaban Kapolri Terkait Motif Ferdy Sambo Cs Lakukan Penembakan Brigadir J
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
UMKM Kerajinan Lokal Cianjur Ini Raih Peluang di Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
BRI Peduli Semarakkan Hari Guru Nasional di SDN Sukamahi 02
-
8 Pilihan Mobil Bekas Rp 80 Jutaan yang Cocok untuk Jadi Mobil Pertama, Gak Nyusahin
-
Cek Fakta: Klaim Anies Dapat Penghargaan Internasional, Benarkah atau Hoaks?
-
5 Alasan Tren Blokecore untuk Diwaspadai di Akhir 2025, Solusi agar Tidak Ketinggalan Gaya