SuaraSumsel.id - Ribuan tas berbahan dasar tumbuhan purun dari anyaman tangan UMKM di Kalimantan Selatan, habis terjual dalam waktu singkat dibeli warga Amerika.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kalsel Supriadi mengatakan, ekspor perdana mencoba perluasan pasar produk bernama tas purun kini sangat diminati berbagai kalangan, bahkan belum genap 10 hari semuanya habis terjual.
"Kita jual per satuan di kisaran harga 25-30 USD, namun sesuai dengan biaya yang dikeluarkan," ujarnya kepada ANTARA di Banjarmasin, Minggu.
Di tingkat perajin yang tergabung bersamanya, harga tas purun persatuan dibeli di kisaran Rp20-50 ribu tergantung motif. Jika dihitung di harga tertinggi kenaikan per satuan di Amerika menjadi Rp450 ribu (asumsi Rp15 ribu).
Baca Juga: Wong Sumsel Makin Padati Wisata Pantai di Provinsi Lampung
"Kalau di toko toko di Banjarmasin kisaran Rp50-200 ribu, kalau di bandara dan di mall udah lebih mahal," ujarnya.
Melansir ANTARA, tas purun itu disebar, Supriadi ke 10 negara bagian di Amerika, diantaranya : Seattle, Colorado, Chicago, Las Vegas, New York, Los Angeles, Florida, Ohio, Nevada, Alabama.
"Kita kerja sama dengan Diaspora Indonesia di Amerika mereka sebagai pemasarannya. Tas purun ini ada yang di jual di toko dan juga di rumah," ujar pebisnis andal itu.
Semua produk tas purun bahan dasarnya dari tumbuhan purun pilihan agar bisa bertahan lama apabila dipakai sesuai kapasitasnya.
Hasil anyaman ini juga memiliki standar untuk corak tampil tas yang tidak menggunakan bahan pewarna kimia, sesuai tren saat ini di negara itu yang lebih memilih produk organik.
Baca Juga: Telah Triwulan III, Kota Dan Kabupaten di Sumsel Diminta Percepat Belanja Modal
Suksesnya ekspor perdana tas purun ini, ingat dia, juga dipengaruhi kebijakan otoritas negara atas larangan penggunaan kantong plastik untuk berbelanja dan dijalankan masyarakat setempat.
Berita Terkait
-
UMKM Binaan BRI Ganti Sedotan Berbahan Plastik dari Rumput Purun yang Ramah Lingkungan
-
Purun Eco-Straw, Produk UMKM Binaan BRI yang Dapat Apresiasi di Sidang Umum PBB
-
Klaster Usaha Binaan BRI Purun Eco-Straw Dapat Apresiasi di Sidang Umum PBB
-
Sandiaga Uno Kenalkan Sedotan Purun Belitung di Sidang PBB, Warganet; Jika Kurang Bahan Baku, Purun Ada di OKI
-
Benua Etam Belajar dari Kampung Purun Kalsel, Tanaman Liar Bisa Diolah Jadi Anyaman Mahal
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
Terkini
-
Masak di Rumah Makin Ditinggalkan, Jajan Jadi Gaya Hidup Emak-Emak Sumsel
-
Cara Praktis Menghubungkan Laptop ke TV
-
Buka Sekarang! 7 Link DANA Kaget Hari Ini Bisa Cairkan Ratusan Ribuan
-
Cara Nonton TV di Laptop: Praktis, Legal, dan Gratis
-
Alternatif Sepatu Adidas Samba: 4 Rekomendasi Sneakers Lokal yang Stylish Harga Terjangkau