SuaraSumsel.id - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Palembang, Sumatera Selatan mencatat terjadi kenaikan kebutuhan darah sejak Pandemi Covid-19. Permintaan darah dari pasien rumah sakit terutama pada masa pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir mengalami peningkatan hingga 2.000 kantong per bulan.
Ketua PMI Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan dalam setiap kegiatan donor darah massal yang dilakukan selama ini, sedikitnya bisa mendapat tambahan stok darah 100 kantong.
Jika rata-rata per hari ada satu kali saja kegiatan donor darah massal di Bumi Sriwijaya ini, dalam satu bulan bisa diperoleh tambahan stok darah 3.000 kantong.
"Melihat banyaknya tambahan stok darah dari kegiatan donor darah massal itu, kami berupaya lebih gencar lagi mengajak semua pihak melakukan donor darah, sehingga stok darah tersedia cukup, sesuai kebutuhan sekitar 5.000 -7.000 kantong per bulan," ujarnya.
Permintaan darah tersebut, sejauh ini bisa dipenuhi dengan baik melalui kegiatan donor darah massal, pendonor sukarela, dan pendonor pengganti yang dibawa sendiri oleh keluarga pasien rumah sakit.
Untuk menyukseskan kegiatan donor darah massal dengan jumlah pendonor yang lebih banyak serta dukungan berbagai lembaga, pihaknya berupaya melakukan sosialisasi kegiatan tersebut hingga pelosok 107 kelurahan.
Kegiatan donor darah massal terbaru yang dilakukan TIm Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Palembang yakni bersama jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel.
Kegiatan donor darah massal bersama jajaran Kanwil Kemenkumham Sumsel di Kota Palembang dan daerah lainnnya, Sabtu (30/7), diperoleh 364 stok kantong darah.
Kakanwil Kemenkumham Sumsel Harun Sulianto mengucapkan terima kasih kepada jajaran PMI yang telah memfasilitasi kegiatan donor darah massal tersebut.
Baca Juga: Wong Sumsel Makin Padati Wisata Pantai di Provinsi Lampung
Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah stok darah di PMI, sehingga memudahkan masyarakat yang menjalani perawatan di rumah sakit memperoleh darah sesuai kebutuhan, ujar Kakanwil Harun. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Wong Sumsel Makin Padati Wisata Pantai di Provinsi Lampung
-
Telah Triwulan III, Kota Dan Kabupaten di Sumsel Diminta Percepat Belanja Modal
-
Pandemi Covid-19 Bikin Generasi Z Mendominasi Invesrtor Pasar Saham Sumsel
-
Penyelundupan 71.150 Benih Lobster Senilai Rp7,3 Miliar di Sumsel Digagalkan
-
Bupati di Sumsel Dilaporkan Wanita yang Mengaku Istri Keduanya, Bupati Menikah Lagi Tanpa Izinnya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Dewan Kopi Sumsel: Filosofi Tunggu Tubang Jadi Inspirasi Pelestarian Kopi Semendo
-
Transaksi Rp1.145 Triliun Tercatat, AgenBRILink Jadi Motor Inklusi Keuangan BRI
-
BRI Pacu Penyaluran KPR FLPP, Perkuat Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
Inflasi Sumsel Naik 0,27 Persen pada September 2025, BI Pastikan Masih dalam Sasaran
-
Jangan Sampai Ketinggalan, 7 Link Dana Kaget Malam Ini Bisa Bikin Dompet Langsung Tebal