SuaraSumsel.id - Tim Pengawasan Keselamatan dan Keamanan Wilayah Laut Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menertibkan ponton tambang bijih timah ilegal di Perairan Teluk Kelabat, Kabupaten Bangka.
Penertiban ponton tambang bijih timah ilegal ini untuk meminimalkan kerusakan lingkungan laut di Perairan Teluk Kelabat.
"Kami menertibkan tambang timah ilegal ini agar mereka tidak lagi melaksanakan aktivitas hingga meraih perizinan legal," kata Koordinator Tim Pengawasan Keselamatan dan Keamanan Wilayah Laut Babel Asban Aris, Sabtu (23/7/2022).
Ia mengatakan dalam operasi pemberantasan aktivitas penambangan bijih timah ilegal di Perairan Teluk Kelabat, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka, tim gabungan menemukan ponton tanpa izin beroperasi di perairan tersebut.
"Operasi ini bertujuan agar para penambang melakukan penambangan secara legal karena akibat aktivitas ilegal ini mengganggu ekosistem laut," ujarnya,
Asban Aris selaku Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Babel mengerahkan Kapal KN Damaru P.214 milik Kementerian Perhubungan untuk menertibkan tambang-tambang timah ilegal di Perairan Bangka Belitung, khususnya di luar Izin Usaha Penambangan (IUP) PT Timah Tbk.
"Kami tidak hanya menertibkan tambang-tambang ilegal, tetapi sekaligus menyosialisasikan agar masyarakat melakukan penambangan secara legal yang sesuai aturan berlaku," katanya.
Menurut dia, pihaknya mengerahkan Sea Raider untuk menyosialisasikan dan mengedukasi para penambang ilegal mulai dari aspek perizinan hingga kerusakan lingkungan yang ditimbulkan dari tambang tanpa izin itu.
"Kami ke depannya akan rutin melakukan patroli sejenis dengan harapan agar para penambang dalam melakukan aktivitas dilakukan secara legal," ujarnya. (ANTARA)
Baca Juga: Pungutan Ekspor CPO Dihapus, Harga TBS Kelapa Sawit di Bangka Naik
Berita Terkait
-
Pungutan Ekspor CPO Dihapus, Harga TBS Kelapa Sawit di Bangka Naik
-
Viral Foto PDIP Bangka Buka Warung Makan Gratis, Publik Penasaran Menunya
-
Tuan Rumah Pertemuan Tingkat Menteri Pembangunan G20, Belitung Persiapankan Hal Ini
-
Lima Pria Penambang Ilegal Ditangkap, Lihat Nih Tampangnya
-
Sumbar Termasuk Provinsi Penyumbang Penduduk Miskin di Pulau Sumatera, Nomor Dua Setelah Bangka Belitung
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Alasan Kenapa Sepatu Adidas Samba Begitu Populer Dan Banyak Dipakai Artis
-
Skandal Rp38 Miliar? Rektor Bina Darma Diganti Usai Dua Petinggi Ditahan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Ratu Sinuhun Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Koalisi Puluhan Lembaga Siap Kawal
-
Parkir Liar di BKB Palembang Viral Lagi! YouTuber Dipalak Preman