SuaraSumsel.id - Harga tanda buah segar (TBS) kelapa sawit petani mandiri di Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai naik.
Naiknya harga TBS kelapa sawit terjadi setelah diberlakukan penghapusan pungutan ekspor crude palm oil (CPO) mulai 15 Juli sampai 31 Agustus 2022.
Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pangan dan Pertanian Bangka Subhan mengatakan harga TBS pada Rabu (20/7/2022) mencapai Rp1.240 per kilogram dari sebelumnya Selasa (19/7/2022) sebesar Rp1.189 per kilogram.
"Meskipun kenaikan tidak signifikan, namun diharapkan harga tersebut terus naik hingga mencapai lebih Rp3.000 per kilogram atau seperti sebelum terjadi penurunan harga di tingkat petani sawit," jelasnya.
Baca Juga: Tegas! Ditipu, Jokowi Cabut 16 Izin Perkebunan Sawit
Dia mengatakan, penurunan harga TBS di pabrik kelapa sawit pada Juli 2022 sempat berada di angka terendah yakni Rp798 per kilogram.
"Turunnya harga TBS bagi petani sawit mandiri tentu sangat merugikan bagi petani karena harga jual TBS tidak sebanding dengan biaya operasional dan harga beli pupuk yang cenderung mahal," ujarnya.
Ketentuan penghapusan pungutan ekspor CPO dan turunannya ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 115/PMK.05/2022, tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.05/2022 tentang Tarif Layanan Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit pada Kementerian Keuangan.
Dalam revisi peraturan Menteri Keuangan (PMK), tarif pungutan ekspor ini semua produk CPO dan turunannya menjadi nol. Hal ini berlaku sejak diundangkan PMK tersebut pada 15 Juli sampai 31 Agustus 2022.
Berdasarkan data harga TBS bagi petani sawit mandiri di sejumlah pabrik kelapa sawit di Kabupaten Bangka harga terendah Rp1.050 per kilogram di dan tertinggi Rp1.400 per kilogram.
Baca Juga: Negara Dikibuli Perusahaan, Jokowi Cabut 16 Izin Perkebunan Sawit Di Papua Barat
"Kita semua berharap harga TBS terus naik sehingga mampu membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di saat pandemi COVID-19 mulai mereda," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
THR Belum Cair? Disnaker Bangka Belitung Buka Posko Pengaduan, Ini Lokasinya!
-
Berkontribusi pada Ekonomi, UMKM Berbasis Kelapa Sawit Berpotensi Hasilkan Produk Berorientasi Ekspor
-
Erick Thohir Dapat Hadiah Kejagung Kelola Ratusan Hektare Lahan Sawit Hasil Sitaan
-
Jaga Sawitan Kritik Pemerintah Lelet Urus Nasib Buruh Sawit: Padahal Industri Penyumbang Devisa Terbesar
-
Industri Sawit Nasional Hadapi Tantangan Stagnasi, GAPKI Tekankan Peningkatan Produktivitas dan Kesejahteraan Buruh
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Debat Paslon PSU Pilkada Empat Lawang Dipindah ke Palembang, Ada Apa?
-
Viral Bupati Pali Emosi Saat Sholat Id: Air PAM Mati, Rumah Pribadi Terdampak
-
7 Alasan Lebaran di Palembang Selalu Spesial dan Penuh Keunikan
-
Drama Rendang Willie Salim Memanas: Desak Ratu Dewa Minta Maaf ke Warga
-
Dua Sultan Palembang Berbeda Sikap soal Adat Tepung Tawar untuk Willie Salim