SuaraSumsel.id - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit di Sumatera Selatan atau Sumsel kian anjlok. Harga pada saat ini dirasa petani menjadi harga terendah sepanjang penjualan sepanjang tahun ini.
Di Kabupaten Empat Lawang, harga TBS menyentuh titik rendah, ada di angka Rp800 per kilogram. Bahkan petani memilih tidak memanen buah sawit, akibat harga yang kian rendah tersebut.
“Solusinya tahan dulu karena harga sawit di Empat Lawang ini anjlok sampai Rp800 per kilogramnya,” kata Hasan seorang pemilik kebun sawit melansir Sumselupdate.co-jaringan Suara.com.
Tidak hanya sampai disitu menurutnya kesulitan sebagai petani sawit semakin terasa saatbini sebab harga pupuk dan pestisida juga masih sangat tinggi.
“Itu juga faktor yang membuat kami berat untuk memanen sawit,” keluhnya.
Andri, pemilik kebun sawit lainnya mengaku dirinya merasa sulit dengan harga sawit yang anjlok hingga Rp800 per kilogram.
“Kemarin sempat turun ke Rp900 sekarang turun lagi 800 anjlok terus harga pupuk juga melambung,” ujarnya.
“Harga pestisida melambung, racun rumput melambung, bisa dibilang semua bahan untuk operasional kita melambung,” tutupnya.
Sementara itu, Analisis PSP Dinas Perkebunan Sumsel, Rudi Apriadi mengungkapkan harga sawit di tingkat petani masih anjlok karena ekspor CPO dan turunannya belum normal.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca 26 Juni 2022, BMKG: Akhir Pekan, Sumsel Hujan Sedang
Hal ini disebabkan harga CPO global juga mengalami tekanan dengan mulai membanjirinya minyak kedelai dan minyak biji bunga matahari.
"Kedua minyak tersebut merupakan minyak alternatif pengganti CPO," ujarnya kepada Suara.com.
"Akibatnys ekspor kita masih tersendat yg mengakibatkan tangki CPO di pabrik cenderung tidak tersalur," sambungnya.
Padahal sebelumnya CPO merupakan salah satu komoditas penyumbang devisa terbesar bagi Indonesia. Pemerintah telah mengambil langkah langkah dengan cara mempercepat proses distribusi minyak goreng curah ke masyarakat.
"Harapannya kalau penyaluran minyak goreng lancar, tanki CPO pun akan berkurang dan PKS bisa beli TBS petani lagi. Namun hal ini belum cukup untuk mendongkrak harga TBS di tingkat petani," sambung ia.
Ia pun menyarankan agar pungutan ekspor (PE), bea keluar (BK), flush out (FO) ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) diturunkan untuk sementara waktu. Dengan demikian harga TBS ikut terkerek berlahan-lahan.
Tag
Berita Terkait
-
Gugatan Banjir Palembang Bergulir di Pengadilan, Walhi: Saksi Ahli Pemkot Salahkan Curah Hujan Sebabkan Banjir
-
Sungai Enim Meluap Dini Hari, Rumah Warga Muara Enim Terendam Banjir Hingga 2 Meter
-
Dibubarkan Petugas Dini Hari, Pengunjung Holywings Palembang Pasrah
-
Ramai Penolakan Miras "Muhammad-Maria", Pengunjung Holywings Palembang Dibubarkan Polisi
-
Prakiraan Cuaca 26 Juni 2022, BMKG: Akhir Pekan, Sumsel Hujan Sedang
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
-
Phwa Sian Liong yang Bikin Soviet Mati Gaya: Hilang di Google, Tak Sempat FYP Tiktok
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
Terkini
-
Euromoney: BRI Menyelenggarakan 2.037 Sesi Literasi Keuangan untuk Kelompok Terpinggirkan
-
Bukan Sriwijaya FC, Klub Inilah yang Diincar Sumsel United Jelang Championship 2025/26
-
Apakah Sumsel United Bakal Tantang Sriwijaya FC di GSJ Jelang Championship 2025/26?
-
Jelang Championship 2025/26, Sumsel United Berani Adu Gengsi di Laga Kandang
-
Tumbuh 41%, QLola by BRI Buktikan Peran sebagai Tulang Punggung Pengelolaan Keuangan Era Digital