SuaraSumsel.id - Pedagang di pasar Cinde Palembang Sumatera Selatan menjerit. Hingga saat ini, genap mencapai empat tahun proses restorasi pasar tradisional tersebut mangkrak. Perusahaan pembangun atau developer pasar Cinde, PT Magna Beatum tidak melanjutkan pembangunan tersebut.
Padahal selama ini pedagang juga sudah bersedia direlokasi ke lokasi kios yang lebih sempit dan harus berbagi ruang dengan pedagang lainnya.
Dari pantauan Suara.com, dilapangan Kamis (23/6/2022) tidak ada aktivitas pembangunan pada lahan Pasar Cinde yang terkunci dan terpagar papan cukup tinggi.
Untuk melihat kondisi bangunan di dalam juga tidak bisa karena pintunya terkunci. Saat diintip terlihat pembangunan baru ditandai pemasangan tiang konstruksi.
Diketahui Pasar Cinde rencananya akan dibangun menjadi pasar modern dengan 14 lantai dengan proses pembangunan selama dua tahunn. Namun para pedagang tak memperoleh kepastian dari pihak ketiga yang telah membongkar pasar.
Saat ini, pedagang di Pasar Cinde masih harus berjualan di lahan yang dulunya dijadikan lahan tempat parkir. Tampak juga kondisi pasar selain sempit juga kumuh karena kondisi kios yang tidak terawat.
Tidak hanya itu,mereka harus berbagi ruang dengan pedagang lainnya dengan ukuran lapak sekitar 2 meter x 2 meter. Mereka hanya dinaungi dengan atap aluminium dan seng yang di topeng baja ringan.
"Sampai saat ini belum ada kepastian soal pembangunan Pasar Cinde dan omset penjualan menurun", kata Maryati salah satu pedagang bunga di Pasar Cinde, Kamis (23/6/2022).
Selama aktivitas pembangunan mangkrak, Maryati mengaku pihak pasar hanya meminta biaya sewa lapak sebesar 3,5 juta per tahun.
Baca Juga: Malam Ini, Teddy Meilwansyah Dilantik PJ Bupati OKU
"Saya setuju asalkan biaya sewa, masih masuk akal dan tidak memberatkan pedagang sekaligus pedagang yang lain," ujarnya.
Belum lama ini, Pemerintah Provinsi atau Pemprov Sumsel merencanakan proses pembangunan dengan menggunakan anggaran daerah atau APBD,
Kontributor: Achmad Fadli
Tag
Berita Terkait
-
Malam Ini, Teddy Meilwansyah Dilantik PJ Bupati OKU
-
Mobil Pick Up Adu Banteng Dengan Truk Angkut Sayur di Jalinsum Muratara, Dua Penumpag Tewas di Tempat
-
Kena OTT KPK Hingga Dituntut 10 Tahun Penjara, Dodi Reza Alex: Itu Kejam dan Dipaksakan
-
Fakta Persidangan Kasus Polisi Bakar Pacar di Muara Enim: Pelaku Pernah Borgol Korban di Kebun Sawit
-
Sumsel Butuh Delapan Pesawat Helikopter, Cegah dan Kendalikan Karhutla
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Semangat Kemerdekaan! SKK Migas Sumbagsel Gelar Upacara HUT RI ke-80 di Tengah Laut
-
Review Onix Mexicola: Parfum Viral yang Wanginya Bikin Auto Nengok
-
Staycation Hits Palembang: 5 Hotel dengan Pemandangan Jembatan Ampera Terbaik
-
Bidar di Sungai Musi Palembang Meriah, Tapi Benarkah Sudah Jadi Identitas Sumsel?
-
Lengkap! Fatchu Rohman Jadi Rekrutan Pamungkas Sumsel United Musim Ini