SuaraSumsel.id - Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kembali mengamuk hingga menimbulkan korban jiwa. Beberapa waktu lalu terjadi di Kabupaten Musi Rawas. Kali ini di Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara, Provinsi Sumatera Selatan.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/6/2022) sekitar pukul 13.00 WIB di Dusun 1 Desa Biaro Lamo, Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Musi Rawas Utara. Kejadian itu mengakibatkan korban Pino Saputra, 14 tahun, pelajar MTS yang tinggal di dusun tersebut meninggal dunia setelah dipukuk secara bertubi-tubi dengan balok kayu.
"Akibat kejadian tersebut korban tidaj berdaya dan meninggal dunia di lokasi kejadian," kata Kapolres Musi Rawas Utara, AKBP Ferly Roza Putra melalui Kapolsek Karang Dapo, AKP Forliamzons.
Korban tewas di tangan tersangka Dedi Irwansyah, 38 tahun yang diketahui merupakan ODGJ dan tinggal di Dusun I, Desa Biaro Lama, Kecamatan Karang Dapo. Usai kejadian, Polisi yang mendapat informasi langsung meluncur ke lokasi kejadian. Dan saat ditangkap, tersangka masih mengamuk didekat rumahnya.
"Sewaktu akan ditangkap tersangka melakukan perlawanan, langsung mengejar anggota dan menantang berkelahi," jelas Kapolsek.
Tersangka akhirnya dapat dilumpuhkan. Lalu di borgol dan dibawa ke Polsek Karang Dapo untuk diamankan dari amukan massa.
Kejadian bermula, korban saat itu bersama dengan dua orang temannya sedang duduk dibawah pohon mangga sambil main handphone. Tiba-tiba datang tersangka dengan perawakan rambut gondrong dan lusuh dari arah belakang tanpa diketahui korban dengan membawa kayu.
"Langsung memukul kepala dan leher korban secara bertubi-tubi tanpa sebab yang jelas. Akibatnya korban meninggal," bebernya.
Tersangka Dedi Irwansyah merupakan ODGJ yang pernah dirawat di RSUD Rupit dan RS Ernaldi Bahat di Palembang pada tahun 2015. Dari kejadian diamankan barang bukti satu keping papan kayu ukuran panjang 70 cm dengan lebar 11 cm.
Baca Juga: Alasan Hakim Vonis 12 Tahun Bagi Eks Gubernur Sumsel Alex Noerdin Di Saat Usia Senja
Kontributor: Malik
Berita Terkait
-
Pengeroyokan Dua Remaja di SPBU Palembang Terungkap, Dipicu Hal Sepele Ini
-
Nama AHY dan Prabowo Subianto Tak Muncul, Dukungan Capres 2024 Terbanyak Partai Nasdem Untuk Anies Baswedan
-
Kasus Suap Proyek Dinas PUPR Musi Banyuasin, Anak Alex Noerdin Dituntut 10 Tahun Penjara
-
SPBU di Palembang Mencekam! Dua Remaja Dikeroyok Belasan Orang, Tersungkur Berkali-kali
-
Pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qodir Hasan Baraja Pernah Gelar Pengajian Akbar di Lubuklinggau
Tag
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
Bank Sumsel Babel Dukung GENCARKAN & Sultan Muda: Dorong Ekonomi Sumsel Melesat
-
Inovasi Sampah Digital di Desa BRILiaN Hargobinangun: BRI Dorong UMKM Terus Maju
-
Waspada Pinjol Ilegal, OJK Bekali Emak-emak Sumsel dengan Ilmu Keuangan Syariah
-
Pasar Modal Inklusif: Difabel Palembang Antusias Belajar Investasi Saham
-
Literasi Keuangan & Syariah Digencarkan di Palembang, OJK Siapkan Anak Muda Jadi Sultan