SuaraSumsel.id - Pimpinan Pusat Khilafatul Muslimin, Abdul Qodir Hasan Baraja diketahui pernah mendatangi sekretariat Khilafatul Muslimin di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan guna menggelar pengajian.
Salah satu pengurus Khilafatul Muslimin Kota Lubuklinggau kepada penyidik polisi menceritakan kedatangan tersebut sempat disambut oleh jemaah pengajian di sekretariatan yang berada di pinggir jalan di Jalan Garuda Nomor 188 Kelurahan Tanjung Aman, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Kota Lubuklinggau.
Sahrial sendiri diketahui merupakan pengurus sekaligus pemilik ruko yang menjadi tempat sekretariatan Khilafatul Muslimin Lubuklinghau. Sekretariatan tersebut telah ditutup oleh anggota Polres Lubuklinggau.
"Pernah datang ke Lubuklinggau satu kali menurut keterangan Pak Sahrial. Di tempat dia itulah (sekretariatan) kegiatan pengajiannya," kata Wakapolres Lubuklinggau, Kompol MP Nasution kepada awak media, Kamis (16/4/2022).
"Ditempat dia itulah biasanya dilakukan pengajian. Di situ juga ada spanduk, sehingga dilakukan pembersihan dan penertiban di lokasi kejadian," terang ia.
Sekretariatan tersebut diketahui sering dipakai tempat kegiatan pengajian, latihan pencak silat dan memanah. "Jadi kalau silatnya menurut keterangan dia (Sahrial) tetap di bawah IPSI," sambung ia.
Untuk jumlah pengikut Khilafatul Muslimin di Lubuklinggau, pengakuan Sahrial berjumlah lebih kurang 50 orang dengan yang terakhir aktif kegiatan mencapai 30 orang.
"Tapi semuanya kan namanya silih berganti datang, kalau ada kegiatan tidak full, tidak sampai 30 tidak juga," timpalnya.
Sahrial menyebutkan bahwa pada bulan Februari 2022 kemarin di sekretariatan Khilafatul Muslimin Lubuklinggau pernah digelar Rakerda pembentukan stuktur organisasi.
"Jadi akan diambil wilayah jadi Andalas, nginduk ke Padang. Jadi Khilafatul Muslimin Andalas. Kalau kemarin kan nginduknya ke Palembang kata dia, tapi sekarang mau nginduk ke Padang. Pecah," terang ia.
Sahrial selaku pengurus Khilafatul Muslimin Lubuklinggai mengaku siap mematuhinya. "Yang jelas kita sudah mengimbau, mulai hari ini dan seterusnya tidak ada kegiatan. Dan mereka siap untuk itu," ungkap Wakapolres.
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi mengatakan, total seluruh anggota Khilafatul Muslimin Cabang Lubuklinggau ada sekitar 50 orang dengan 8 orang diantaranya adalah pengurus struktural, masing-masing yakni empat orang warga Lubuklinggau dan empat orang warga Kabupaten Musi Rawas.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi ke beberapa elemen seperti MUI, Kemenag, Kesbangpol, juga Sat Pol PP. Secara bersama-sama, kepada anggota dan pengurus Khilafatul Muslimin dilakukan pembinaan. "Akan diluruskan semuanya," katanya.
Kontributor: Malik
Tag
Berita Terkait
-
Polisi Ungkap Doktrin Khilafatul Muslimin: Sistem Khilafah Sudah Final, di Luar Itu Thogut
-
Ada Kampus Khilafatul Muslimin di Bekasi, Ini yang Diajarkan hingga Bisa Raih Gelar Sarjana Kekhalifahan Islam
-
Khilafatul Muslimin Punya Lembaga Pendidikan Setara Universitas, Cukup Belajar Dua Tahun Bisa Punya Gelar Sarjana
-
Khilafatul Muslimin Miliki Lembaga Pendidikan dari SD hingga Perguruan Tinggi
-
Khilafatul Muslimin Punya Ribuan Pengikut, Mayoritas Berprofesi Wiraswasta, Sisanya Guru, PNS dan Dokter
Terpopuler
Pilihan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
-
Berkaca Kasus Nikita Mirzani, Bolehkah Data Transaksi Nasabah Dibuka?
-
Emas Antam Makin Terperosok, Harganya Kini Rp 1,8 Juta per Gram
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
Terkini
-
Lengkap! Fatchu Rohman Jadi Rekrutan Pamungkas Sumsel United Musim Ini
-
Membludak! 825 Pendaki Rayakan Kemerdekaan 80 Tahun di Gunung Dempo
-
Dukung Diaspora dan PMI, BRI Perkuat Sayap Global Lewat Cabang Baru di Taipei
-
Festival Perahu Bidar 2025 Jadi Pesta Rakyat Palembang, Inilah Para Pemenangnya
-
Ternyata Cuma 7 Langkah! Rahasia Ombre Lips Korea Sempurna untuk Pemula