SuaraSumsel.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana mengganti seluruh mobil angkutan kota (angkot) konvensional di Kota Palembang, Sumatera Selatan, dengan yang modern.
Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Suharto mengatakan, penggantian angkot tersebut dilakukan secara bertahap.
Tahap awal, Kemenhub sudah mengoperasikan sebanyak 29 unit angkot modern di Kota Palembang.
“Secara perlahan tapi pasti semua angkutan konvensional itu bakal diganti dengan yang seperti ini (angkot modern),” kata Suharto, seusai acara peluncuran program Feeder LRT Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU) di Griya Agung Palembang, Sabtu (11/6/2022).
Baca Juga: Angkot Dijadikan Angkutan Feeder LRT di Sumsel, Ini Rutenya
Menurutnya, puluhan angkot modern tersebut bakal efektif beroperasi pada Juli 2022 melintasi dua rute operasional yakni Jalan Talang Kelapa – Talang Buruk via Asrama Haji sebanyak 11 unit angkot dan sebanyak 18 unit lainnya rute Asrama Haji – Sematang Borang via Kol. Haji Burlian.
Masing-masing rute itu disiapkan bersama Dinas Perhubungan Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan untuk dilintasi pada tahap pertama untuk mendekatkan masyarakat pada moda transportasi lain seperti kereta cepat (Light Rail Transit) dan Bus Rapid Transit (BST).
Kata dia, dua rute perlintasan angkot itu merupakan kawasan terluar Palembang, yang jauh dari jangkauan moda transportasi umum LRT dan BST tersebut sehingga perlu disediakan fasilitas untuk memudahkan masyarakat memanfaatkannya.
“Ini juga sebagai upaya pemerintah mengintegrasikan semua transportasi umum yang ada di Palembang, sehingga masyarakat mudah memanfaatkannya,” kata dia,
Pengoperasian angkot modern dilakukan secara bertahap yang dalam waktu dekat ada penambahan unit kendaraan lagi karena masih ada 15 rute lain yang dipersiapkan di Palembang.
Baca Juga: Pelajar Tewas Dibacok Orang tak Dikenal di Palembang, Polisi Kantongi Ciri-ciri Pelaku
Ia menjelaskan, pada angkot modern sudah difasilitasi sarana penyejuk udara (AC), kamera pengawas, GPS dan alat pembayaran non tunai (tap-cash) untuk menunjang keamanan dan kenyamanan penumpang.
“Tarif sampai Desember 2022 gratis, lalu tarif normalnya Rp3 ribu-Rp4 ribu semuanya non tunai (tap-cash),” imbuhnya.
Dengan fasilitas yang sudah representatif dan ekonomis itu menjadi alasan mengapa angkot modern tersebut disiapkan untuk menggantikan semua kendaraan angkot konvensional di Palembang.
Ia pun menyebutkan, bukan hanya penumpang saja tapi operator angkot juga dapat kemudahan sebab mereka diberi gaji di atas upah minimum regional (UMR) Kota Palembang per bulan termasuk mendapatkan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan.
Saat ini sudah ada 62 orang operator yang dipekerjakan untuk mengoperasikan kendaraan angkot modern yang bekerja sama dengan pihak ketiga swasta.
“Pemerintah mengharapkan dengan dioperasikannya angkot modern ini bisa mengurangi kemacetan kendaraan pribadi di jalan raya sehingga juga bisa mengurangi polusi udara di Palembang dan membuka lapangan pekerjaan baru,” tandasnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
-
Turis Rusia Nekat! Aksi Gila Naik Kereta Batu Bara Babaranjang Viral!
-
Ridwan Kamil Temui Lisa Mariana di Palembang saat Tinjau Proyek Islamic Center
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Antre Sejak Subuh, Warga Sumsel Berburu Pertalite dan Solar Langka
-
Harga Emas di Palembang Tembus Rp 11 Juta per Suku, Calon Pengantin Panik
-
Eks Teller BNI Palembang Gelapkan Rp5,2 Miliar demi Umroh, Uang Nasabah Raib
-
Cemburu Buta, Polisi di Palembang Aniaya Mantan dan Arahkan Pistol ke Warga
-
Siap-Siap! Dana Kaget Spesial 17 April 2025 Sudah Bisa Diklaim