SuaraSumsel.id - Warung makan Padang memang telah lama terkenal. Selain rasa yang menggugah selera makan, nasi Padang juga identik dengan standar halal. Namun muncul kehebohan yang menceritakan jika ada nasi padang ternyata non halal atau mengandung babi.
Belum lama ini heboh muncul warung makan non halal, yang kemudian dikait-kaitkan dengan adanya kandungan babi di warung Padang tersebut. Sontak, nasi padang yang disebut non halal tersebut juga viral di media sosial. Namun kemudian pemilik usaha nasi Padang babi beri klarifikasi.
Pemilik usaha nasi Padang babi, Sergio mengklarifikasi sekaligus merasa kaget. Ia memastikan jika bisnis tersebut sudah lama ditutup alias tidak beroperasi.
"Saya juga kaget (usahanya viral)," kata Sergio dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (11/6/2022).
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Sumsel Diingatkan Selalu Pakai Gelang Identitas
Usaha tersebut dimulai saat pandemi Corona atau awal 2020, namun sayangnya usaha tersebut berjalan hanya sekitar tiga bulan.
"Sebelum Covid-19 belum buka. Sebenarnya sekitar akhir 2019 hingga awal 2020. Memang tiga bulannya sekitaran di buka itu," sambung ia.
"Belum lockdown sepertinya," tambah Sergio.
Meski demikian, Sergio mengaku jika ia sempat dibawa ke Polsek Kelapa Gading Jakarta guna dimintai keterangan oleh pihak berwajib.
Sebelumnya, ia pun telah dipanggil oleh pihak kelurahan, kecamatan dan Dinas Perindustrian Perdagangan DKI guna membahas usaha kuliner tersebut.
Baca Juga: Perwira Polda Sumsel AKBP Dalizon Didakwa Terima Suap Rp10 Miliar, Kasus Proyek Infrastuktur di Muba
Menurut Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM), Andre Rosiade, usaha kuliner yang sempat menghebohkan tersebut bernama Babiambo.
"Sebagai Ketua Harian DPP Ikatan Keluarga Minang, saya sudah mendengar soal restoran di Jakarta yang bikin keresahan masyarakat Minang. Hal ini disebabkan restoran bernama Babiambo itu mengolah daging babi menjadi masakan berupa rendang," ungkap Andre Rosiade, Jumat (10/6/2022).
Keberadaan nasi Padang babi itu juga disorot oleh anggota DPR dari Dapil Sumbar II, Guspardi Gaus. Ia mengaku geram keberadaan nasi Padang babi tersebut.
"Apa maksud dan motif pemilik restoran menyediakan makanan nonhalal dengan menggunakan nama menu khas Minangkabau?" ujar Andre.
Berita Terkait
-
Menyakiti Hati Orang Minang, Wakil Ketua MUI Minta Pengusaha Nasi Padang Babi Diproses Hukum
-
Jual Rendang Babi, Pemilik Babiambo Beberkan Alasan Pemberian Nama Bernuansa Padang
-
Viral Jual Rendang Babi, Pemilik Klaim Babiambo Sudah Tutup Sejak 2 Tahun Lalu
-
Ngaku Suka Masakan Padang, Pemilik Babiambo Minta Maaf Bikin Gaduh Jual Rendang Babi: Saya Menyesal Banget!
-
Protes! Andre Rosiade Minta Babiambo Setop Jual Menu Rendang Babi: Jangan Pakai Nama Minang di Restoran
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Cuma Sekali Klik! Dana Kaget Hari Ini Langsung Masuk ke Dompet DANA Kamu
-
Digital Kito Galo 2025: QRIS Bikin Hidup Makin Mudah, Cukup Sikok Pacak Galo
-
Promo JSM Alfamart 23-25 Mei 2025, Detergen So Klin Pewangi Mulai Rp 8.900 Saja
-
Dapat Gratis Tisu dan Diskon Beras, Cek Promo Susu Berhadiah di Indomaret Hari Ini
-
Buruan Cek! DANA Kaget Hari Ini Siap Cairkan Saldo Gratis ke Dompet Digital