SuaraSumsel.id - Proses pencarian anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril masih dilakukan di Sungai Aare, Swiss. Meski dalam sepekan terakhir, pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
Belum lama ini, dosen pembimbing Eril mengungkap sosok anak bimbingannya tersebut selama di kampus. Eril ternyata dikenal sebagai sosok yang low profile dan jarang memperlihatkan diri sebagai anak Gubernur.
Dosen pembimbing Eril di ITB, Ir Indrawanto menceritakan bagaimana ia mengenal anak Gubernur Jawa Barat itu seperti sosok personal yang biasa, low profile.
“Dia sangat biasa di mata saya, bahkan saya tidak mengenali kalau dia itu anak gubernur,” ungkapnya, dikutip Hops.ID -jaringan Suara.com, Kamis (1/6/2022).
Baca Juga: Harga Telur Ayam di Sumsel Meroket, Tembus Rp28.000 per Kilogram
“Jadi saya mengenal dia, oke inget figurnya, tapi saya tidak mengenal dia anak seorang Gubernur. Saya memperlakukan juga biasa saja bahkan saat di tugas akhir pun, saya juga belum mengenal kalau dia itu anak seorang Gubernur,” sambungnya.
Hal itu terjadi sebab dari pihak kampus tidak membedakan mana yang anak pejabat dan mana yang bukan, semua diperlakukan sama.
Dosen itu menyebutkan kalau Eril tergolong sebagai anak yang low profile “Setelah selesai di kelas, dia berbaur dengan yang lain. Jadi saya kira tidak ekslusif,” katanya.
Eril juga tergolong mahasiswa yang rajin dan baik, terlihat dari pencapaian akademiknya. Eril berhasil mencapai keseimbangan antara akademisnya dengan kegiatan non akademis.
Diakui oleh dosen tersebut, topik yang diambil oleh Eril merupakan topik baru hingga beberkan manfaat dari penelitian itu. Manfaat yang dapat terasa dari penelitiannya itu, salah satunya bisa berguna untuk para tenaga medis.
Baca Juga: Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022, Sumsel Bakal Diguyur Hujan Sedang
Dengan begitu, besar harapan Indrawanto agar Eil dapat segera ditemukan dan bisa menyelesaikan tugas akhirnya.
“Saya sangat prihatin, saya sedih sekali. Sebetulnya saya masih sangat berharap bahwa Eril bisa menyelesaikan tugas akhirnya. Dan pasti tugas akhirnya itu bisa bermanfaat bagi manusia, terutama untuk kesehatan,” pungkasnya
Berita Terkait
-
Tak Puas Jadi Pejabat Negara? Raffi Ahmad Keciduk Tetap Kampanye Politik
-
Kunto Aji Sentil Video Ridwan Kamil Simulasikan Aplikasi Curhat: Ini Baru Lucu
-
Bakal Bela Persija jika Jadi Gubernur Jakarta, RK Samakan Diri Dengan Shin Tae-yong: Sesuai Penugasan
-
Aksi Cringe Ridwan Kamil Simulasi Apps Curhat Disorot, Kunto Aji: Geli Yak
-
Ridwan Kamil Bikin Konten Jokes Bahasa Jaksel, Dicibir Netizen: Nggak Usah Maksain Gitu
Tag
- # Emmeril Kahn Mumtadz
- # pencarian Emmeril Kahn Mumtadz
- # Dosen pembimbing Eril
- # dosen ITB
- # Anak Ridwan Kamil
- # Anak Ridwan Kamil Hilang
- # Eril anak Ridwan Kamil
- # Pencarian Anak Ridwan Kamil
- # anak ridwan kamil hanyut
- # anak Ridwan Kamil tenggelam
- # ridwan kamil
- # Dosen Pembimbing
- # Eril
- # Emmeril Khan Mumtadz hilang
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
BRI Fellowship Journalism 2025: Beasiswa S2 Plus Pelatihan Keuangan untuk Jurnalis
-
LIVE Malam Ini! Debat Kedua Pilwalko Palembang: Siapa Punya Solusi Pembangunan?
-
Breaking News: Gedung PLN WS2JB Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
-
Leadership Camp GenBI: Bukan Cuma Pintar, Tapi Juga Kreatif dan Inspiratif
-
BRI Minta Nasabah untuk Tingkatkan Kewaspadaan dengan Edukasi