Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Minggu, 29 Mei 2022 | 15:56 WIB
Pemutaran film Invisible Hopes di Palembang Sumatera Selatan [Suara.com/Melati Arsika Putri]

"Ini bikin sedih juga, kita menunggu respon Pemerintah. Kami merasa seperti hanya kami seorang film maker yang berjalan, kalian ke mana, ini kan tugas kalian," ujarnya.

Melalui film ini, Lamtiar juga mengatakan sebagai bahan diskusi untuk mencari solusi yang terbaik. Dirinya pun menegaskan bukan memposisikan diri untuk menghakimi dan juga bukan pula memberikan solusi. Namun, sebagai langkah awal menggerakkan orang mengambil solusi.

"Dari film ini jadi bahan informasi, diskusi bahwa kita ingin melihat apa solusi yang terbaik. Kita bersama-sama diskusi. Permasalahan ini bukan hanya diemban Kemenkumhan, tetapi juga menjadi tugas KemenPPA, Kemsos, Kemenkes, termasuk Kemendagri mengenai persoalan identitas anak tidak terpenuhi," imbuhnya.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 29 Mei 2022, Palembang Diguyur Hujan Malam Ini

Load More