SuaraSumsel.id - Film Invisible Hopes karya Lamtiar Simorangkir mengulas kehidupan narapidana (napi) perempuan yang sedang hamil, menyusui hingga menghidupi anaknya di dalam sel jeruji besi.
Film dokumenter ini menjadi gerbang informasi kehidupan para ibu di dalam penjara. Ketika akan menggarap film ini, tujuan Lamtiar hanya untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa ada anak yang lahir dan dibesarkan dalam penjara.
Setelah melakukan riset panjang, ternyata Lamtiar menemukan permasalahan yang kompleks. Ia mengibaratkan permasalah itu seperti bola salju, makin ditelusuri makin membesar.
"Kita menemukan perempuan hamil ditangkap, masuk penjara, kemudian melahirkan, membesarkan anaknya. Anak harus keluar sementara ibunya belum bebas. Akhirnya anak tidak tahu berakhir ke mana. Makin ke belakang persoalan ini makin besar," ujarnya usai nonton bareng di Bioskop Palembang Sumatera Selatan, Sabtu (28/5/2022).
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sumsel 29 Mei 2022, Palembang Diguyur Hujan Malam Ini
"Kita sebagai orang awam juga kaget ternyata ada kondisi seperti itu. Saya secara personal sedih banget ketika tahu. Saya dari kelurga miskin, tetapi saya hidup bebas. Sementara anak-anak napi ini lahir dan hidup dalam penjara," tambahnya.
Kehidupan anak-anak yang dihabiskan di dalam penjara menjadi keprihatinan Lamtiar. Apalagi ketiga pihak keluarga enggan mengambil dan mengasuh anak-anak itu. "Dan yang paling menjadi masalah adalah negara ke mana. Ketika keluarga tidak mau mengambil anak ini atau mengasuhnya, seharusnya negara mengambil alih," jelasnya.
"Anak memang butuh kedekatan dengan ibu, tetapi kondisinya jangan di dalam film ini juga. Di negara-negara maju itu bagus banget sistemnya, bahkan anak tidak boleh lihat sel walaupun masih di dalam lingkungan penjara," sampainya.
Dari besarnya masalah yang dia temukan membuatnya bersemangat untuk menyelesaikan garapan film dokumenter tersebut, dimulai dari tahun 2018 hingga selesai pada 2020, dan berhasil rilis di tahun 2021.
Besar pula harapan Lamtiar untuk Presiden Joko Widodo menonton film Invisible yang telah berhasil memenangkan Piala Citra FFI kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik. Surat undangan pun sudah dirinya sampaikan namun tak jua mendapatkan respon.
Baca Juga: 7 Kabupaten di Sumsel Rawan Karhutla, Gubernur Perintahkan Bentuk Pos Komando Siaga
"Kita sudah mengirimkan surat undangan kepada Pak Presiden, tetapi belum ada respon. Ini suatu masalah yang sangat kompleks, tidak mungkin bisa diselesaikan di daerah-daerah melainkan harus ada perubahan regulasi," ucapnya.
Berita Terkait
-
Ngaku Titisan Eyang Putri, Dukun Setubuhi Mahasiswi 7 Bulan Hingga Hamil
-
Mitra Makan Bergizi Gratis di Palembang Ungkap Fakta Berbeda Soal Pembayaran
-
Fakta Polisi Aniaya Mantan dan Todongkan Pistol Ternyata Positif Narkoba
-
Demi Konten Ekstrem, 5 Fakta Aksi Berbahaya Bule Rusia Naiki KA Batu Bara
-
Drama di Hari Bahagia: Bus Pengantin Terperosok, Mempelai Wanita Histeris di Jalan
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Jejak Emansipasi Ratu Sinuhun: Perempuan Hebat dari Bumi Sriwijaya
-
Detik-Detik Mencekam Simpang Veteran Palembang: Ratusan Remaja Bersiaga Tawuran
-
PSU Empat Lawang Panas! Joncik Unggul Hitung Cepat, Budi Antoni Klaim Menang
-
Weekend Makin Ceria: Ada Kejutan Dana Kaget Menantimu Sabtu 19 April 2025
-
Joncik-Arifai Klaim Menang Telak di PSU Empat Lawang Versi Hitung Cepat