SuaraSumsel.id - Sosok tersangka yang masih buron Harun Masiku tetiba menjadi sorotan. Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK mengajak masyarakat umum agar bersama-sama berburu tersangka korupsi tersebut.
Ajakan ini malah ditanggapi sinis oleh netizen. Di antaranya banyak komentar tersebut, netizen juga mensaksikan mengenai hukuman setelah tersangka Harun Masiku tertangkap nantinya.
Salah satu akun publik yang membagikan informasi tersebut Palembangterciduk. Dalam narasinya, akun ini membagikan informasi ajakan KPK. Diketahui Harun Masiku merupakan mantan calon legislatif atau caleg PDI Perjuangan yang terjerat kasus korupsi.
KPK pun sudah membidik sejumlah lokasi yang diduga disinggahi Harun Masiku. KPK berharap bagi siapa pun yang menemukan Harun bisa melaporkan kepada KPK.
"Prinsipnya, seorang buronan atau DPO apabila ada masyarakat siapa pun yang mengetahui keberadaan atau paling gak mirip lah, boleh lapor pada kami. Kalau gak percaya boleh ikut juga, tapi biaya sendiri. Misalnya kami ke mana, saya akan cek, misalnya nanti dengan bantuan kepolisian, kami siap," kata Deputi Penindakan KPK, Karyoto, Sabtu (21/5/2022).
Diketahui, pada awal tahun 2020, publik dihebohkan dengan kasus dugaan suap Harun Masiku. Sosok Harun Masiku diduga menyuap komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan agar menjadi anggota DPR
KPK telah bekerja sama dengan sejumlah pihak mulai dari polisi sampai NCB Interpol. Kini, Harun sudah menjadi buronan internasional
Unggahan ini pun kemudian ramai dikomentari netizen dengan menganggap ajakan berburu buron Harun Masiku akan dihadapi dengan penegakkan hukum yang lemah.
"Percuma jadi dpo pas ditangkep cuma 2 tahun penjara," ujar netizen mfirdaus.id.
Berita Terkait
-
Eks Pilot Laporkan Dirut Merpati Airlines ke KPk Terkait Dugaan Korupsi Dana Pensiun
-
Harun Masiku Belum Ditangkap sejak Januari 2020, KPK: yang Tahu Segera Lapor!
-
Direksi Merpati Airlines Dilaporkan Eks Pilot Maskapai ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Dana Pensiun hingga Pesangon
-
Lewat Saksi Ini, KPK Usut Dugaan Bupati Ade Yasin Palak Kontraktor yang Kerjakan Proyek di Bogor
-
Panggil Empat Saksi, KPK Temukan Fakta Baru di Kasus Bupati Bogor Nonaktif Ade Yasin
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
SKN New Train: Proyek Gas Terbesar di Sumsel yang Bakal Jadi Andalan Energi Nasional
-
Kades Mesum Digerebek! Janji Nikahi Gadis 17 Tahun Jadi Kedok Asmara Terlarang di Ogan Ilir
-
Drama Hukum UBD Palembang: Eksepsi Rp38 Miliar Diterima Hakim, Tunda Penahanan
-
Terbongkar! Taktik Licik Pinjol Ilegal 2025, Incar Data Pribadi via WhatsApp
-
Benarkah Paham yang Dibawa Laskar Sabililah Mengancam Kultur Moderat Palembang?