SuaraSumsel.id - Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU wilayah Sumatera Selatan atau Sumsel KH Amiruddin Nahrawi atau yang akrab disapa Cak Amir diangkat jadi komisaris BUMN.
Kiai Cak Amir diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pupuk Sriwidjaja Palembang atau PT Pusri oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman.
Prosesi tersebut digelar di Gedung Pupuk Indonesia Jakarta dan dihadiri oleh jajaran direksi Pupuk Indonesia serta Pusri. "Saya ucapkan selamat kepada Bapak KH Amiruddin Nahrawi selaku anggota Komisaris Independen PT Pusri Palembang yang hari ini baru saja dikukuhkan," kata Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh melansir ANTARA.
Kehadiran KH Amiruddin Nahrawi dalam jajaran komisaris diharapkan mampu menjadi energi dan semangat baru untuk mengembalikan Pusri pada masa kejayaan.
"Mohon doa restunya mudah-mudahan Allah SWT memberikan kelancaran pada kita semua sehingga tim yang baru ini akan menjadi lebih baik ke depan," katanya.
KH Amiruddin Nahrawi atau Cak Amir mengatakan dirinya akan bertugas sesuai tupoksi yang ada.
"Dan menyesuaikan kemampuan saya tentunya. Karena bagaimanapun saya akan berbuat yang terbaik," kata Cak Amir yang juga merupakan salah satu Ketua PBNU tersebut.
Cak Amir menjelaskan Nahdlatul Ulama (NU) memiliki lembaga pertanian. Dirinya juga mewakili lembaga banom dan lembaga-lembaga pertanian di NU.
Cak Amir mengungkapkan mayoritas pengguna pupuk di Indonesia adalah para petani NU, terutama di daerah pedesaan.
Baca Juga: Ditemukan Ternak Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Tiga Daerah di Sumsel
Sesuai arahan Dirut PT Pupuk Indonesia, Cak Amir siap bekerja secara profesional agar lebih bermanfaat kepada bangsa dan negara. Dia juga berjanji memaksimalkan jaringan pertanian NU di seluruh Indonesia.
"Nanti akan dipadukan bagaimana nanti saya selaku Komisaris PT Pusri akan memakai jaringan itu. Dan Insya Allah tentu kita selalu ada manfaat," ucapnya.
"Insya Allah saya selaku komisaris akan berbuat yang terbaik, misalnya, masuk kantor tidak hanya cuma sebulan satu kali. Nggak begitu. Saya mengubah itu, bagaimana cara satu minggu empat hari atau lima hari saya harus ngantor di sana," ungkap Cak Amir.
Pada kesempatan akhir, Cak Amir juga mengucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Berita Terkait
-
Rowo Bayu Banyuwangi, Tempat Wisata yang Diyakini Lokasi Asli KKN di Desa Penari
-
Pemerintah Belum Berencana Menaikkan Harga Pertalite
-
Menteri Erick Thohir: BUMN dan Swasta Dapat Tugas Distribusikan Minyak Goreng di 10.000 Titik
-
Erick Thohir Tawarkan Magang Bagi Peserta yang Tak Lolos Rekrutmen BUMN Bersama
-
Erick Thohir Bakal Kurangi Porsi Saham Pemerintah di Garuda Indonesia
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Daftar 5 Sepatu Lokal untuk Lari Harian, Nyaman dan Ringan Membentur Aspal
-
Aremania Wajib Catat! Manajemen Arema FC Tetapkan Harga Tiket Laga Kandang
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
Terkini
-
9 dari 10 Ortu Keliru, Ini 3 Cara Tepat Pilih Sepatu Sekolah Anak SD, SMP, SMA
-
Pemblokiran Rekening Pasif, Upaya untuk Lindungi Sistem Keuangan Nasional dari Penyalahgunaan
-
Detik-detik Pelatih Tenis Meja Palembang Meninggal Saat Bertanding di HUT ke 80 RI
-
PTBA Pastikan Proyek CHF TLS 6 & 7 Tuntas Secara Berkeadilan, Ini Komitmennya
-
Hingga Akhir Triwulan II tahun Ini, BRI Telah Menyalurkan KUR Sebesar Rp83,88 Triliun