Scroll untuk membaca artikel
Tasmalinda
Senin, 16 Mei 2022 | 09:38 WIB
Ilustrasi pernikahan India. Orang tua di India, tuntut anak dan menantu hingga Rp9,5 miliar [Pexels/Viresh Studio Photo]

SuaraSumsel.id - Kisah viral mungkin bisa membuat pasangan yang belum bisa dianuegerahkan anak menjadi turut berempati. Di India, seorang orang tua menuntut anak dan mantunya gegera belum juga memberikan cucu.

Bahkan selain menuntut, orang tua ini menyertakan denda yang mesti dibayar. Ganti rugi atas biaya pendidikan dan pernikahan yang telah dikeluarkan selama ini.

Dirangkum Hops.ID-jaringan Suara.com, sepasang suami istri India yang sudah pensiun menuntut anak laki-laki dan menantu mereka agar memberikan cucu dalam kurun waktu satu tahun.

Jika tidak dipenuhi, maka anak dan menantu harus membayar uang ganti rugi sebesar 50 juta Rupee, atau sekitar Rp9,5 miliar.

Baca Juga: Rayakan Waisak Cuaca Sumsel 16 Mei 2022: Bakal Berawan dengan Potensi Hujan Sedang

Pasangan suami istri yang bernama Sanjeev Ranjan Prasad (61) dan Sadhana Prasad, mengatakan bahwa keinginan untuk memiliki cucu adalah urusan yang sangat sensitif bagi mereka dan tidak bisa ditunda lagi.

“Kami menginginkan cucu perempuan atau laki-laki dalam satu tahun ini atau berikan kami kompensasi. Karena saya telah menghabiskan penghasilan saya seumur hidup untuk pendidikan putra saya,” jelas Prasad.

Prasad menginginkan cucu untuk menghabiskan waktu bersama. Ia mengatakan anaknya telah menikah selama enam tahun tapi masih belum memiliki rencana untuk punya anak.

Kisah viral di India ini cukup menarik perhatian karena jumlah ganti rugi yang mereka tuntut, termasuk biaya yang dikeluarkan orang tua untuk mengadakan resepsi pernikahan di hotel berbintang lima, mobil mewah, dan membiayai bulan madu anaknya bersama istri ke luar negeri.

Orang tua di India ini juga memasukkan biaya yang dikeluarkan untuk membayar sekolah pilot anaknya ke dalam rincian ganti rugi. Meski sekolah pilot di Amerika Serikat, si anak disebut kembali ke India tanpa pekerjaan.

Baca Juga: Soal Koalisi Indonesia Bersatu, DPW PPP Sumsel Tunggu Instruksi Pusat: Ini Babak Baru bagi PPP

Pasangan suami istri yang menuntut anak sendiri ini juga mengatakan bahwa mereka terpaksa harus berhutang untuk membangun rumah.

Saat ini masalah finansial sedang melanda pasangan Prasad, ditambah dengan kesepian secara mental karena tidak ada cucu yang menemani.

Load More