SuaraSumsel.id - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menghentikan sementara pasokan ternak sapi, kerbau, dan kambing dari Jawa Timur dan Aceh.
Keputusan ini diambil guna mencegah penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Babel.
"Kita harus menghentikan pemasukan ternak dari Jatim dan Aceh, karena dua provinsi ini sudah terwabah PMK," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Junaidy, Sabtu (14/5/2022).
Ia mengatakan penghentian pemasukan atau pemasokan ternak dari Provinsi Jawa Timur dan Aceh ini berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, guna mencegah dan menekan penularan virus PMK di daerah ini.
Baca Juga: DPP Kulon Progo Temukan Penyakit Mulut dan Kuku di Pandowan
"Penghentian pemasukan ternak dari daerah-daerah tertular PMK ini, sebagai bentuk kewaspadaan pemerintah daerah dalam menangani penyebaran virus PMK ini," ujarnya.
Menurut dia, dalam mengoptimalkan kebijakan penghentian pemasukan ternak dari daerah tertular PMK ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Karantina Pertanian di pintu-pintu pemasukan ternak di Pulau Bangka dan Belitung.
"Saat ini, untuk memenuhi kebutuhan sapi potong masyarakat, kita masih mengandalkan pasokan dari luar daerah, karena ketersediaan sapi petani lokal masih kurang dan tahap pengembangan," katanya.
Kepala Balai Karantina Pertanian Pangkalpinang Saifuddin Zuhri mendukung kebijakan pemerintah daerah menghentikan pemasukan ternak dari Jawa Timur dan Aceh.
"Dengan adanya kebijakan ini, maka kita akan menolak pemasukan ternak dari daerah-daerah tertular virus PMK ini dan ini sesuai tugas BKP yaitu mengawasi lalu lintas dan pemasukan ternak dari luar daerah di pintu-pintu pemasukan ternak ," katanya. (ANTARA)
Baca Juga: Wabah PMK 'Menggila', Sebanyak 1.076 Sapi di Mojokerto Terinfeksi
Berita Terkait
-
H-2 Lebaran, Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Menurun
-
WFA Jadi Kunci Sukses Urai Kepadatan Mudik Lebaran 2025? Menko PMK Ungkap Faktanya
-
Dari Mudik Gratis Hingga Diskon Tarif Tol, Ini Cara Pemerintah Pastikan Arus Lalu Lintas Lancar
-
Menko PMK Pratikno Sentil Kepala Daerah: Pembangunan Jalan Jangan Sampai Bikin Banjir!
-
Mudik 2025: Pemerintah Siapkan Kejutan! Diskon Tol dan Aplikasi Mudik Gratis Jadi Andalan?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran
-
Update Harga Emas Pegadaian Kamis: Semua Jenis Kompak Meroket
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025