SuaraSumsel.id - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Brian Sriprahastuti menyatakan 15 laporan kasus terkait gejala hepatitis akut di Indonesia hingga saat ini masih berstatus suspek.
Sebanyak 15 kasus suspek tersebut ditemukan di DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. Penemuan kasus suspek ini setelah Kemenkes meningkatkan kewaspadaan dalam dua pekan terakhir.
Fenomena hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya menjadi sorotan dunia setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) pada 15 April 2022. WHO menerima laporan 169 kasus hepatitis akut di 12 negara.
Sebanyak 15 kasus temuan tersebut, kata Brian, belum bisa dikategorikan sebagai hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya (acute hepatitis of unknown aetiolog).
"Karena masih menunggu pemeriksaan, kemungkinan hepatitis E dan adenovirus. Semua masih dugaan atau suspek," kata dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan dari 15 kasus yang dilaporkan tersebut, 11 kasus sudah diperiksa, dan hasilnya bukan hepatitis A, B, C, dan D.
"Tapi belum diperiksa untuk hepatitis E dan adenovirusnya, karena menunggu reagen," ujarnya.
Ia juga menegaskan dengan bertambahnya kasus dugaan hepatitis akut yang ditemukan, maka membuktikan Sistem Kewaspadaan Dini berfungsi.
Selain itu, Surat Edaran (SE) Menkes tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) juga direspons dengan baik.
Baca Juga: Mengumbar Perselingkuhan di Media Sosial, Polwan di Sumsel Ingin Suaminya Dipecat Sebagai ASN
"Meski demikian masyarakat tetap harus meningkatkan kewaspadaan terutama untuk keluarga," kata Brian.
Berita Terkait
-
Cegah Penyebaran Hepatitis, DKI Jakarta Gelar Edukasi Soal Kesehatan dan Kebersihan ke Anak Sekolah Dasar
-
Apa Itu Penyakit Hepatitis A? Kenali Penyebab, Gejala, dan Pencegahannya
-
Kementerian Kesehatan Periksa 91 Kasus Dugaan Hepatitis Akut, 35 Kasus Probable
-
Kasus Hepatitis Akut Misterius yang Menyerang Anak-Anak Sudah Terdeteksi di 35 Negara
-
Dua Anak di Spanyol Meninggal Dunia Akibat Infeksi Hepatitis Akut Misterius
Tag
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
Terkini
-
Saksi Ungkap Dokter Koas Dianiaya Tanpa Perlawanan oleh Sopir Pribadi Rekan
-
Bayar Zakat Fitrah 2025? Ini Besaran dan Batas Waktunya Menurut Baznas Sumsel
-
Bank Indonesia Sumsel Ajak Warga Bijak Berbelanja Jelang Idulfitri 1446 Hijriah
-
Berkat BRI, UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
-
Waktu Berbuka Puasa di Palambang, Lubuklinggau, Prabumulih, dan Pagar Alam, 14 Ramadan 1446 H