SuaraSumsel.id - Video viral diduga Kelompok Tenaga Kerja Indonesia atau TKI yang ditelantarkan oleh agen penyalur di sebuah lokasi yang disebutkan di Pulau Geronggang. Beberapa dugaan menyebutkan jika lokasi tersebut berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.
Dalam potongan video yang tersebar pada Minggu (8/5/2022) oleh akun Tiktor @TeukuUmri, seorang wanita merekam kondisi teman-temannya yang sedang duduk di pohon bakau.
Terhitung kurang lebih 10 orang dalam video tersebut. "Kami di buang di tempat ini, nah, entah apa nama tempat ini kami pun gak tau," ujar perekam video tersebut.
Terdengar sautan kecil dari seorang pria di dalam video tersebut setelah wanita perekam menjelaskan kondisi mereka. "Pulau Geronggang, Rantau Prapat," ucapnya.
Baca Juga: Kronologis Pipa GAS Meledak di Prabumulih Sumsel, Suami Istri Jadi Korban
Wanita tersebut kembali mengulang lokasi yang disampaikkan rekannya. "Kami masih di Pulau Geronggang, Rantau Prapat. Kami ini bukan binatang loh, kami ini manusia," lanjut wanita yang merekam.
Dia pun mengungkapkan kekesalan terhadap agen yang menelantarkannya. Dari penjelasannya, pada lokasi tersebut hanyalah sebagian kecil dari calon TKI yang sengaja ditelantarkan.
"Tengok seberapa bejat itu tekong, tengok. Ini kami baru sebagian, yang banyak belum di sini. Entah dimana-mana yang banyaknya, gak tau dimana," jelasnya.
Ia pun menceritakan saat sampai di lokais tersebut pada pukul 1 malam. Mereka tahu nama lokasi tersebut dari seorang nelayan yang sedang melintas.
"Ini pulau, pulau bakau entah apa. Kami sampai disini pukul 1 malam, dan sekarang kami baru sampai di tepi pantai ini. Sampai tepi pantai kami jumpa sama nelayan yang mengambil kayu bakau," sampainya.
Baca Juga: Tidak Berlakukan WFH, ASN di Sumsel Tetap Masuk Hari Pertama Usai Libur Idul Fitri 1443 Hijriah
Dari nelayan tersebut mereka mengetahui kalau masih berada di Indonesia. "Di situlah kami tanya, bapak itulah yang mengatakan tempat ini masih di Indonesia, masih di Sumatera," tandasnya.
Berita Terkait
-
5 Tempat Wisata di Rantau Prapat untuk Liburan dan Wisata Air yang Kids Friendly
-
Kasus Bikin Konten Rendang Hilang, Polisi Periksa Pelapor Willie Salim
-
Gubernur Herman Deru Buka Rakor Forkopimda Se-Sumsel
-
Gercep Antisipasi Arus Mudik Lebaran, Herman Deru Cek Jalur Tol Alternatif Palembang-Betung
-
Jejak Pendidikan Umi Hartati: Sarjana Ekonomi hingga Ketua Komisi yang Ditahan KPK
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
UMKM Palembang Naik Kelas, Kini Produknya Jadi Suvenir Penerbangan Garuda
-
Usai Fitrianti Ditahan, Harnojoyo Diperiksa Kejaksaan: Dugaan Korupsi Apa?
-
Lepas Kemeriahan Lebaran, Emas Digadai Warga Palembang untuk Sekolah Anak
-
Harga Emas Tinggi Dorong Warga Palembang Ramai Gadai untuk Biaya Sekolah
-
Rp10 Juta Sesuku, Harga Emas Perhiasan Palembang Cetak Rekor Usai Lebaran