SuaraSumsel.id - Kiper PSIS Semarang Jandia Eka Putra (JEP) diperiksa polisi di Polresta Padang terkait dugaan kasus pemukulan terhadap anggota Brimob Polda Sumbar Briptu Fauzi Rizki Saputra.
Peristiwa ini terjadi di objek wisata Pantai Pasir Jambak Kota Padang Sumatera Barat, Minggu (8/5/2022).
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan pemeriksaan terhadap mantan penjaga gawang Semen Padang itu berlangsung hingga hari ini.
"Kemarin sempat diamankan di Polsek, tadi malam kami ambil alih. Karena diduga pelaku banyak, sekitar 10 orang, kami masih periksa peran-peran orang yang diamankan ini," kata dia.
Baca Juga: Kronologis Pipa GAS Meledak di Prabumulih Sumsel, Suami Istri Jadi Korban
Pemeriksaan untuk sementara dua orang telah mengaku dan ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan beberapa orang lainnya masih berstatus saksi dan terus diperiksa. "Selebihnya masih saksi, kami masih melengkapi alat bukti," kata dia.
Status Jandia sekarang masih saksi, arahnya kalau terlibat maka tetapkan tersangka dan saat ini sudah dua orang yang mengaku telah ditetapkan tersangka.
"Kami masih dalami, kami tidak ingin buru-buru. Masih diperiksa sekarang karena jumlahnya banyak dan membutuhkan waktu untuk diperiksa satu-satu.
Pemukulan ini terjadi saat personel Brimob dan keluarganya berwisata di Pantai Pasir Jambak. Pada saat bersamaan, Jandia Eka Putra dan beberapa orang lain bermain sepak bola di lokasi yang sama.
"Kebetulan anggota Brimob jalan-jalan ke pantai bersama keluarga. Anaknya lagi duduk bermain pasir, kemudian datang pemuda main bola, satu tim lima orang. Jadi main bola hampir mengenai keluarga anggota Brimob," jelasnya.
Baca Juga: Tidak Berlakukan WFH, ASN di Sumsel Tetap Masuk Hari Pertama Usai Libur Idul Fitri 1443 Hijriah
Personel Brimob sempat melakukan dua kali teguran namun diduga tidak diindahkan selanjutnya terjadi cekcok mulut hingga berujung pemukulan.
"Maka terjadilah pemukulan. Pemain bola yang bermain melakukan pemukulan. Kami masih dalami, kan yang main bola lebih dari 10 orang. Ada juga anak-anak bawah umur main. Jandia Eka Putra juga sedang main saat itu," kata dia.
"Sepertinya terkena cakaran. Semuanya diduga terlibat melakukan penganiayaan dengan tangan. Mereka semua masih diamankan," katanya (ANTARA)
Berita Terkait
-
Profil Agustiar Sabran: Politisi PDIP yang Lagi-lagi Nunggak Gaji Pemain Kalteng Putra
-
Sialnya Gunawan Dwi Cahyo: Usai Didepak Persik Kediri, Kini Malah Tak Bayaran di Kalteng Putra
-
PSS Sleman Rekrut Penjaga Gawang Jandia Eka Putra Jelang Piala Presiden 2022
-
PSIS Semarang Lepas Kiper Jandia Eka Putra Jelang Piala Presiden 2022
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Bagikan Nilai Tambah bagi Pemegang Saham, BRI Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Sederet BUMD Pemprov Sumsel Dilaporkan 'Tidak Sehat', Ini Daftarnya
-
Pengakuan Eks Wawako Fitrianti Agustinda Soal Kasus Dana Hibah PMI Palembang
-
Terungkap Alasan Diskotik Darma Agung Club 41 Palembang Operasi Tanpa Izin
-
Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Aksesoris Fashion Ini Sukses Tembus Pasar Internasional