Dua Jam Patroli Wilayah di Batanghari, Kompol Hairul Efendi Tetiba Pucat dan Meninggal Dunia

SuaraSumsel.id - Seorang anggota polisi Kompol Hairul Efendi  meninggal dunia saat bertugas patroli wilayah di Desa Pompa Air dan Bungku Kecamatan Bajubang.

Kompol Hairul tidak tertolong saat mau di bawa ke rumah petugas kesehatan di daerah itu. Peristiwa yang menimpa perwira menengah itu  terjadi pada Senin (08/05/2022).

Patroli wilayah tersebut dipimpin oleh Kapolres Batanghari AKBP M Hasan dan membenarkan anggotanya mengalami pingsan mendadak saat melakukan patroli dan istirahat menuju warung makan di Desa Bungku. Minggu (08/05/2022)

"Setelah patroli kira-kira 2 jam istirahat untuk makan siang di warung, pada saat makan saya melihat raut wajah almarhum tersebut pucat dan saya segera mengambil tindakan untuk membawanya ke rumah bidan, namun saat di perjalanan almarhum tidak dapat tertolong lagi," ujarnya

Baca Juga: Satu Pemudik Asal Sumsel Meninggal Dunia Usai Tertimpa Pohon Besar di Bengkulu Tengah

Kapolres juga menjelaskan sebelum kejadian anggota polisi ini masih sehat dan bugar saat melakukan patroli wilayah, akan tetapi saat menuju warung dan setelah makan wajah polisi tersebut nampak pucat.

"Almarhum dalam perjalanan hari ini tidak ada masalah. Bahkan, dengan teman di sampingnya pada saat itu masih ngobrol-ngobrol biasa. Bisa jadi kondisi tubuh almarhum dengan perjalanan yang tidak seimbang jadi berpengaruh ke pernapasan dan terserang  jantung mendadak," ujarnya

Namun, dari kejadian ini Kapolres Batanghari mengatakan tidak ada yang menginginkan kejadian ini dan ini merupakan kehendak Tuhan yang Maha Kuasa. 

"Saya selaku Kapolres Batanghari bersama seluruh staf turut berduka cita atas berpulangnya anggota kami dan berpesan untuk seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," sebut Kapolres Batanghari (ANTARA)

Baca Juga: Viral Video Pedagang di Danau Dendam tak Sudah Ngamuk ke Wisatawan asal Sumsel, Ini Kata Gubernur Bengkulu