SuaraSumsel.id - Yusman (45), buronan kasus perampokan ditangkap aparat Satreskrim Polsek Ilir Barat I Palembang di Jawa Timur pada Selasa (26/4/2022).
Yusman menjadi buronan setelah merampok Andi (43), warga Kertapati Palembang pada tahun 2020 lalu.
Kapolsek IB l Kompol Roy Tambunan menjelaskan tersangka ditangkap berkat informasi dari media sosial.
Menurutnya, korban setiap hari memantau akun Facebook tersangka dan berhasil mengetahui keberadaan tersangka yang kini berada di Tulung Agung yang merupakan kampung halaman sang istri tersangka.
Baca Juga: Arus Balik di Gerbang Tol Kramasan Terpantau Ramai Lancar
“Kami langsung melakukan koordinasi dengan Polres Tulung Agung. Setelah tersangka berhasil ditangkap, langsung kami jemput. Berkat informasi korban yang menyebutkan keberadaan tersangka ada di Tulung Agung, yang membuat kami akhirnya bisa menangkap Yusman,” ujar Roy Tambunan dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.
Cara Yusman dalam melancarkan aksinya, dengan dengan modus menjanjikan pekerjaan.
Di mana syarat yang diajukan pelaku dengan meminta kepada korban untuk mengantarkannya dengan sepeda motor milik korban ke showroom tempat kerja yang dijanjikan.
Namun belum sampai di tujuan, sang pelaku meminta korban singgah di Jalan Puncak Sekuning, Lorong Kelenteng, Kelurahan Lorok Pakjo Palembang.
Di lokasi tersebut pelaku mulai mengancam korban dari belakang dengan maksud untuk menyerahkan sepeda motor korban.
Baca Juga: Komplotan Perampok Bersenjata Api Satroni Toko Perhiasan di Paris
“Sini kelah motor samo HP kau. Kalu idak, laju kau agek,” ungkap tersangka Yusman saat mengancam Andi dengan dialek lokal Palembang kepada korban.
Dalam kondisi gelap, tersangka seolah-olah menodongkan senjata tajam ke tubuh korban yang ternyata hanyalah kuku jari Yusman.
Karena takut dan lokasinya sangat sepi, korban langsung menyerahkan sepeda motor termasuk ponsel miliknya, yang selanjutnya kabur meninggalkan korban.
Tersangka Yusman mengaku korban memang teman yang baru dikenal beberapa hari.
Sedangkan hasil rampokannya itu, dijualnya untuk berobat dan pulang kampung.
“Tak ada rencana ambil motor dengan HP dia, mendadak aja muncul ide. Motor itu ku jual buat ongkos transportasi ke Tulung Agung,” beber Yusman.
Berita Terkait
-
Nama Harun Masiku Muncul pada DPT di TPS Grogol, Begini Respons KPK
-
Viral! Video Petugas Lapas Bongkar Pesta Sabu dan Minta Perlindungan Prabowo
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
-
Buronan Kasus Timah Ditangkap Kejagung, Jejak Hendry Lie Nekat Mangkir hingga Kabur ke Singapura
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Sehari Setelah Pilkada, Pj Wali Kota Palembang Berganti
-
Desa Energi Berdikari, Solusi Pertamina untuk Listrik Desa dan Ekonomi Lokal
-
Bank Sumsel Babel Raih Penghargaan Bergengsi Trusted Company dari IICG
-
Lompatan Operasi Hulu Pertamina Zona 4: Teknologi SOPPRED Tingkatkan Efisiensi
-
Unggul di Hitung Cepat, Ratu Dewa Ajak Masyarakat Palembang Bersatu Pasca Pilkada