SuaraSumsel.id - Keluarga Mahasisa (KM) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya atau Unsri menolak keberadaan partai Mahasiswa Indonesia.
Hal ini dinilai sudah tidak sejalan dengan marwah dan kodrat mahasiswa itu sendiri. Gerakan mahasiswa sejatinya adalah gerakan moral dan mitra kritis, bukan terlibat aktif dalam lingkaran politik praktis.
Presiden Mahasiswa (Presma) BEM Unsri, Hansen Febriansyah mengungkapkan partai yang disebut Partai Mahasiswa Indonesia sudah menyalahi kodrat mahasiswa.
"Gerakan mahasiswa partai yang mencaplok nama mahasiswa Indonesia sudah menyalahi kodrat mahasiswa itu sendiri. Gerakan Mahasiswa sejatinya adalah gerakan moral sekaligus mitra kritis dalam rangka menjaga stabilitas kinerja birokrasi," ujarnya kepada Suara.com, Selasa (26/4/2022).
Gerakan mahasiswa bersifat independen atas nama mahasiswa sekaligus selaras dengan garakan rakyat Indonesia. "Sehingga sangat tidak pantas, ingin terlibat aktif dalam lingkaran politik praktis," sambung Hansen.
Pendirian Partai Mahasiswa ini sudah mengkhianati perjuangan mahasiswa sekaligus membuat kegaduhan. Atas hal ini, sosok yang mengangkat diri Ketua Umum Partai Mahasiswa Indonesia, Eko Pratama sekaligus pengurusnya harusnya meminta maaf.
"Mesti meminta maaf dan mengakhiri kegaduhan yang terjadi ini,"tegas Hansen.
Menurut Hansen penggunaan atau mengatasnamakan mahasiswa, sudah sangat tidak tepat. Status mahasiswa merupakan hal yang sementara, bukan melekar seumur hidup pada diri seseorang.
"Kami juga menduga pembentukan Partai Mahasiswa Indonesia hanya untuk kepentingan sesaat segelintir orang yang tidak bertanggungjawab, hal ini dibuktikan beberapa BEM Universitas menolak adanya Partai Mahasiswa Indonesia," tegas ia.
Baca Juga: Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Kelapa Sawit Jadi Komoditas Ekspor Terbesar Sumsel Setelah Batu Bara
Hasen kembali menegaskan agar untuk pengurus/pendiri Partai Mahasiswa Indonesia dapat menjaga idealisme sebagai mahasiswa, bukan malahan terjebak kepentingan politik pragmatis.
"Partai Mahasiswa Indonesia harus minta maaf pada gerakan mahasiswa," tegas ia.
Belakangan diketahui berdiri Partai Mahasiswa Indonesia yang dimotori Eko Pratama.
Berita Terkait
-
Partai Mahasiwa Berhak Daftar Jadi Peserta Pemilu, KPU: Bisa Ikut Pemilu atau Tidak, Kita Lakukan Mekanisme Verifikasi
-
Polemik Berdirinya Partai Mahasiswa Indonesia, Penuh Keraguan dan Penolakan
-
6 Fakta Partai Mahasiswa Indonesia, Sudah Terdaftar di Kemenkumham
-
Heboh Partai Mahasiswa Indonesia, Begini Cara dan Syarat Bikin Parpol
-
PPP Wanti-wanti Munculnya Partai Mahasiswa: Bisa Raih Simpati Masyarakat? Itu Ujian
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Crazy Rich Kalimantan Dapat Bintang Kehormatan dari Presiden, Haji Isam Jasanya Apa?
-
Timnas Kena Ghosting! Kuwait Batal Tanding Mendadak, Erick Thohir Sampai Curiga Ada Sabotase
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan dengan Baterai 6000 mAh Terbaru, Awet Berhari-hari
-
'Surat Cinta' Rakyat di Tembok DPR: Dari 'Who Needs Gibran' Sampai 'Gaji Naik, IQ Jongkok'
-
WIKA Akui Lalai Bayar Surat Utang Triliunan, Nasib Investor di Ujung Tanduk?
Terkini
-
Rumah Dinas atau Istana? Anggaran Fantastis Ogan Ilir Tembus Rp3,7 Miliar dalam 3 Tahun
-
BRI Hadirkan Keseruan Kuliner Legendaris & Konser Gratis di Kampoeng Tempo Doeloe!
-
Jangan Ketinggalan! Klik Link DANA Kaget, Klaim Saldo Rp200 Ribu Tanpa Ribet
-
Bukit Asam Dorong Sawahlunto Go Internasional Lewat Simposium Site Manager di Hotel Saka Ombilin
-
BRI dan INDODAX Sinergi Ciptakan Kartu Debit Co-Branding, Dorong Literasi dan Akses Layanan