Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 22 April 2022 | 12:47 WIB
Ilustrasi Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto. Polda Sumsel kerahkan 3.578 personel gabungan amankan arus mudik Lebaran 2022. [Suara.com/Welly Jasrial Tanjung]

SuaraSumsel.id - Polda Sumatera Selatan (Sumsel) menyiagakan 3.578 personel gabungan dalam Operasi Ketupat Musi 2022 menghadapi arus mudik Lebaran 2022.

Dalam Operasi Ketupat Musi 2022 ini, Polda Sumsel melibatkan institusi lain seperti TNI dan dari pemerintah daerah.

Kapolda Sumsel Irjen Toni Harmanto menjelaskan, pada giat Ops Ketupat Musi 2022, pihaknya akan bekerja sama dengan stake holder lainnya.

Dari 3.578 personel gabungan terdiri dari, 1.783 personel anggota Polri, 358 anggota TNI, dan sisanya 1.437 personie dari anggota gabungan, di mana tahun ini Polda Sumsel menyiapkan 87 pos penjagaan tersebar di seluruh Sumsel.

Baca Juga: Puncak Arus Mudik 2022 di Bali Pada 28 April, Polisi Akan Rekayasa Lalu Lintas Sampai ke Gang Pemukiman

“51 pos disiapkan untuk pengamanan, 21 pos disiapkan untuk pelayanan dan sisanya merupakan pos layanan terpadu,” katanya saat apel gelar pasukan Ops Ketupat Musi 2022 yang berlangsung di lapangan Pakri Palembang, Jumat (22/4/2022) dikutip dari Sumselupdate.com--jaringan Suara.com.

Selain itu di setiap pos akan disiapkan takjil bagi masyarakat yang terjebak macet, maupun dalam kesusahan mencari buka puasa.

Maka pos sudah disiapkan takjil untuk memudahkan hingga menjamin kelancaran masyarakat dalam perjalanan mudik.

“Kita harapkan juga dengan upaya kita lakukan dapat mengatasi isu-isu terjadi selama pengamanan mudik Lebaran 2022, apalagi khusus daerah yang rawan kita akan menempatkan personel lebih banyak dengan harapan masyarakat menjadi aman saat melakukan perjalanan mudik,” tutupnya. 

Baca Juga: Dukung Arus Mudik, Tol Japek II Selatan Bakal Dioperasikan Secara Fungsional

Load More