SuaraSumsel.id - Kapal Tugboat Bojoma 2906 yang sedang mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Sungai Batanghari, Jambi pada Selasa petang, terbakar.
Berikut fakta-fakta kapal tugboat yang terbakar saat mengisi bahan bakar solar hingga menyebabkan saru orang terluka bakar.
1. Terjadi saat mengisi bahan bakar
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto saat dihubungi, membenarkan kejadian yang menewaskan seorang pekerja kapal tugboat dan satu korban lainnya luka bakar akibat terbakarnya kapal saat pengisian BBM jenis solar dari mobil tangki yang berada di pinggir sungai.
"Benar adanya kejadian itu dan saat ini anggota sedang di lokasi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh anggota penyidik Ditpolairud Polda Jambi," ucapnya.
2. Terjadi di pinggiran Sungai Batanghari
Sementara itu informasi yang diperoleh bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB di pinggiran Sungai Batanghari, Desa Kunangan, Kecamatan Tamanrajo, Kabupaten Muarojambi.
Dalam kejadian itu korban yang meninggal dunia bernama Rahmat Saputra (33), warga Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Adapun korban mengalami luka bakar bernama Muhammad Sahid (39), warga Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.
Rahmad Saputra dikabarkan meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan Muhammad Sahid usai dibawa ke Rumah Sakit St Theresia Kota Jambi untuk mendapatkan perawatan akibat luka bakar.
Baca Juga: Atlet Senam Sumsel Fajar Abdul Rohman Batal Berlaga di Sea Games, Karena Kemenpora Tak Ada Anggaran
Kejadian bermula saat TB Bajoma 2906 melakukan pengisian BBM dari mobil tangki PT PAN dengan menggunakan selang. Saat itu, kedua korban bertugas melakukan pengisian.
3. Api yang menyambar dari selang pengisian
Pengisian baru dilakukan setelah minyak dinyatakan bagus. Namun, saat minyak mulai dialirkan, tiba-tiba ada api yang menyambar dari selang pengisian dan langsung membakar korban dan menyambar ke bagian tangki bahan bakar kapal.
Melihat kejadian itu, awak kapal langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan racun api dan payer hidran.
Saksi di lokasi kejadian menemukan korban Rahmat Saputra tergeletak di dekat lobang menhol 6, sedangkan korban Muhammad Sahid berlari dengan luka bakar pada kedua kaki.
Sejauh ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan TB Bojoma 2906 akan ditarik menuju Markas Ditpolairud Polda Jambi di kawasan Angsoduo, Kota Jambi. (ANTARA)
Berita Terkait
-
2 Pelajar di Dharmasraya Tewas Terseret Aliran Sungai Batanghari
-
Dua Pekerja Tewas, Polisi Selidiki Longsor Tambang Batu Bara PT Kuansing Inti Makmur
-
Penumpang Pesawat Jurusan Jambi-Jakarta Hilang Duit Rp 35 Juta, Tiga Petugas Bandara Diringkus Polisi
-
Lima Pelaku Perdagangan Emas Ilegal di Jambi Ditangkap, 1,6 kilogram Emas Diamankan
-
Kronologi Gudang Pengolahan Minyak Ilegal Terbakar, Api Baru Bisa Dipadamkan Lebih dari Dua Jam
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Heboh Warga Temukan Bungkusan Kain Kafan Berlumuran Darah, Dikira Pocong Mini
-
Misteri Mayat dalam Karung di Muba Terkuak, Pelakunya Ternyata PNS dan Anaknya Sendiri
-
7 Fakta Mengejutkan Batu Giok 5.000 Ton yang Ditemukan di Aceh, Nilainya Bisa Tembus Triliunan
-
Inovasi PTBA: Ubah 'Si Hitam' Jadi 'Hijau', Dukung Swasembada Pangan Nasional
-
Sriwijaya FC Terpuruk di Dasar Klasemen, Belum Sekali Pun Menang